Jakarta, IDN Times - Gelombang panas kembali melanda Benua Eropa, tepatnya di Italia. Suhu di negara tersebut dilaporkan kini mencapai 40 derajat Celcius.
Dilansir dari The Straits Times, Rabu (19/7/2023), selain Italia, Spanyol dan Yunani juga merasakan gelombang panas yang cukup ekstrem.
Salah satu penyebabnya adalah antisiklon yang bertekanan tinggi. Saat ini, Yunani mengalami kebakaran hutan dan merupakan penyebab udara makin panas.
Sejumlah kota di Italia seperti Sardinia dan Sisilia termasuk dalam wilayah dengan siaga tinggi di mana suhu di kota-kota tersebut mencapai 45 derajat Celcius.
Pemadaman listrik bahkan terjadi di ibu kota Roma karena tidak mampu memenuhi kebutuhan penggunaan pendingin atau AC.
Selain Yunani, Spanyol juga mengalami kebakaran hutan, tepatnya di Canary La Palma. Kebakaran ini melahap sekitar 4.600 hektar lahan, yang mayoritas adalah tanah perbukitan.
Lebih dari 4 ribu penduduk setempat langsung dievakuasi pada Sabtu pekan lalu dan sudah diizinkan kembali ke rumah masing-masing keesokan harinya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Italia bahkan mengimbau para warga untuk tidak keluar rumah antara pukul 11.00 hingga 18.00 agar terhindar dari panas yang begitu menyengat.
Gelombang panas tahun ini dijuluki Cerberus oleh masyarakat Italia karena merupakan kondisi yang paling panas dari beberapa tahun terakhir.