Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan, Terasa Hingga Pakistan dan India

22 Mar 2023, 09:40 WIB

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Afghanistan hingga ke Pakistan. Gempa ini juga dirasakan sampai ke India, terutama di wilayah yang berbatasan langsung.

“Gempa yang mengerikan. Saya belum pernah merasakan getaran seperti ini,” kata seorang warga Afghanistan bernama Khatera, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (23/3/2023).

Gempa ini berpusat di dekat Jurm, timur laut Afghanistan dengan kedalaman 187 kilometer. Wilayah ini kerap kali dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Kush yang terletak di pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India.

1. Gempa terasa hingga Pakistan dan India

Gempa ini juga terasa hingga ke Pakistan dan India, terutama di wilayah barat. Akibat gempa bumi, sembilan orang meninggal dunia dan lebih dari 100 orang dibawa ke rumah sakit di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

“Orang-orang ini takut tertimpa bangunan. Memang beberapa rumah ada yang sudah roboh,” kata juru bicara layanan darurat Pakistan, Bilal Faizi.

2. Angka kerusakan hingga korban masih didata

Sementara itu, pendataan kerusakan rumah serta korban tewas dan terluka masih dilakukan hingga saat ini.

Guncangan gempa yang kuat membuat banyak orang berbondong-bondong melarikan diri dari rumah dan kantor mereka di ibu kota Islamabad, Pakistan.

Bahkan beberapa dari mereka berlari sambil membaca ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an.

3. Taliban meminta semua pihak waspada

Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Juru bicara pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahid, meminta agar semua pihak siaga jika ada gempa susulan.

Tahun lalu di tenggara Afghanistan, gempa magnitudo 6,1 melanda daerah pegunungan negara tersebut dan langsung meratakan ratusan rumah dengan batu serta lumpur. Akibatnya, lebih dari seribu orang tewas dan ratusan lainnya terluka.