Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas kini mencapai 2.866 orang.

Dilansir dari Wafa Agency, Selasa (17/10/2023), korban terluka pun bertambah yakni mencapai 12 ribu orang.

Dilaporkan pula bahwa 64 persen warga Palestina yang tewas adalah perempuan dan anak-anak, dengan rincian 936 perempuan dan 853 anak-anak.

1. Sebanyak 3.731 bangunan telah hancur

Tak hanya korban tewas dan terluka, serangan udara Israel juga menghancurkan ribuan tempat tinggal warga Palestina. Adapun 3.731 bangunan tempat tinggal dilaporkan telah hancur.

Selain itu, 7.100 unit rumah juga sudah tak layak huni karena sebagian rusak. Setidaknya, 18 sekolah juga tidak dapat beroperasi karena rusak parah, serta 150 sekolah rusak sebagian dari bangunannya.

2. Presiden Palestina sebut Hamas tidak wakili rakyat Palestina

Editorial Team

Tonton lebih seru di