Menlu Retno Akan Hadiri Rapat Darurat OKI Bahas Palestina

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi terus melakukan komunikasi dengan para menteri luar negeri negara sahabat untuk menggalang suara agar segera mengambil langkah terkait konflik Palestina dan Israel yang kini makin memburuk.
“Indonesia dan sejumlah negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengusulkan segera dilakukan Pertemuan Khusus Tingkat Menteri,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (17/10/2023).
1. Menlu Retno akan hadiri pertemuan OKI di Jeddah

Menlu Retno juga rencananya akan menghadiri pertemuan OKI untuk membahas situasi Palestina, besok.
“Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri OKI membahas situasi di Palestina akan dilaksanakan di Jeddah, pada 18 Oktober 2023. Menlu RI akan terbang langsung dari Beijing guna menghadiri pertemuan tersebut,” lanjut pernyataan Kemlu RI.
2. Jokowi desak konflik Israel dan Palestina segera dihentikan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendesak perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan. Sebab, hal tersebut mengakibatkan banyak warga tak berdosa menjadi korban.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," ujar Jokowi dalam keterangannya, pekan lalu.
“Akar masalah perang itu terjadi karena pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” ungkap Jokowi lagi.
3. Dubes Palestina di Jakarta terima banyak dukungan dari negara Arab

Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, menerima dukungan dari sejumlah perwakilan negara Arab yang ada di Jakarta, Selasa pekan lalu.
Adapun perwakilan negara Arab (duta besar maupun wakil duta besar) yang datang adalah Maroko, Yaman, Yordania, Tunisia, Mesir, Uni Emirat Arab, Mauritania, Bahrain, Aljazair, Libya, Oman, Sudan, Suriah, Lebanon, Kuwait, Somalia, dan Irak serta Iran.
"Mereka semua memberikan dukungan dan pesan-pesan kepada Palestina terkait situasi saat ini," kata Al Shun.