Pandemik COVID-19 di Dunia Baru Bisa Berakhir 7 Tahun Lagi 

Dengan acuan kecepatan vaksinasi saat ini ya

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 diperkirakan baru bisa berakhir tujuh tahun lagi secara global. Hal ini bila dihitung berdasarkan kecepatan vaksinasi di dunia saat ini yang dianalisis dari database Bloomberg. Hingga saat ini, vaksinasi COVID-19 di dunia telah diberikan untuk 119 juta penduduk.

"Butuh tujuh tahun penuh untuk memvaksinasi 75 persen populasi global dengan vaksin dua dosis," tulis The Strait Times yang dilansir pada Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga: [LINIMASA] Kemajuan Vaksin COVID-19 Terkini di Dunia

1. Negara Barat bisa lebih cepat pulih

Pandemik COVID-19 di Dunia Baru Bisa Berakhir 7 Tahun Lagi Seorang dokter dan perawat berbicara dengan seorang wanita tua setelah dia menerima vaksin melawan virus corona (COVID-19) di rumah sakit Evangelismos, saat vaksinasi masyarakat umum dimulai, di Athena, Yunani, Sabtu (16//1/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Berdasarkan analisis yang dilansir The Strait Times tersebut, terdapat perbedaan kecepatan dalam mengalahkan COVID-19 berdasarkan kemampuan melakukan vaksinasi kepada warganya.

Di negara-negara Barat yang lebih kaya tercatat lebih cepat melakukan vaksinasi daripada negara-negara lain di dunia. Negara-negara di benua biru tersebut cenderung mengalahkan COVID-19 lebih cepat daripada negara-negara yang lebih miskin dan yang memiliki populasi besar--seperti Tiongkok, India, atau Indonesia.

2. Empat negara ini bisa pulih dari COVID-19 lebih cepat

Pandemik COVID-19 di Dunia Baru Bisa Berakhir 7 Tahun Lagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir

Meski negara-negara Barat diperkirakan lebih cepat pulih, namun ada tiga negara yang diprediksi lebih cepat dalam waktu kurang dari setahun. Yakni Israel, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Israel, negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia saat ini, menuju cakupan 75 persen hanya dalam dua bulan. Begitu juga dengan Uni Emirat Arab. Amerika Serikat akan sampai di sana tepat pada waktunya untuk merayakan Tahun Baru 2022," tulis Strait Times.

Pandemik COVID-19 di Dunia Baru Bisa Berakhir 7 Tahun Lagi Ilustrasi prediksi berakhirnya COVID-19 negara-negara di dunia (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Menlu RI Ingatkan Dunia, Vaksin COVID-19 Jangan Dimonopoli Negara Kaya

3. Negara-negara yang diprediksi paling lama pulih dari COVID-19

Pandemik COVID-19 di Dunia Baru Bisa Berakhir 7 Tahun Lagi Petugas medis dengan pakaian pelindung menerima pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit sementara bagi pasien dengan gejala ringan akibat virus corona, di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Tiongkok menjadi salah satu negara yang paling lama pulih dari pandemik ini. Negara Tirai Bambu itu akan membutuhkan waktu 5,5 tahun untuk mendapatkan batas 75 persen populasinya divaksinasi.

Negara-negara seperti India, Indonesia, dan Rusia kemungkinan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk memvaksinasi populasi mereka jika mereka melanjutkan vaksinasi dengan kecepatan saat ini.

Tetapi karena produksi vaksin meningkat secara global dan lebih banyak vaksin disetujui, prediksi ini cenderung bisa membaik. Beberapa pusat produksi vaksin terbesar di dunia di India dan Meksiko baru saja dimulai.

Namun, risiko pemulihan ekonomi global yang terhambat juga bisa membuat vaksinasi ini terkendala, khususnya untuk negara-negara miskin, dibandingkan dengan negara-negara yang lebih kaya.

Baca Juga: Amnesty International: Negara Kaya Memborong dan Menumpuk Vaksin COVID

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya