Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pejuang Hizbullah dalam sebuah upacara (commons.wikimedia.org/khamenei.ir)

Jakarta, IDN Times - Wakil sekretaris jenderal Hizbullah Naim Qassem, pada Senin (30/9/2024) mengatakan bahwa kelompoknya akan memilih pemimpin baru untuk menggantikan Hassan Nasrallah, yang telah terbunuh, sesegera mungkin. Ia juga menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang melawan Israel.

"Kami akan memilih sekretaris jenderal partai secepat mungkin, dan kami akan mengisi kepemimpinan serta posisi lainnya secara permanen," kata Qassem dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat Hizbullah tampil di hadapan publik sejak Nasrallah terbunuh dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada Jumat (27/9/2024).Hizbullah Naim Qassem, pada Senin (30/9/2024) mengatakan bahwa kelompoknya akan memilih pemimpin baru untuk menggantikan Hassan Nasrallah,

1. Hizbullah siap hadapi invasi darat Israel di Lebanon

Qassem mengatakan bahwa para pejuang Hizbullah terus menembakkan roket hingga 150 kilometer ke wilayah Israel, dan siap menghadapi kemungkinan serangan darat Israel.

"Apa yang kami lakukan adalah hal yang paling minimum. Kami tahu bahwa pertempuran ini mungkin akan berlangsung lama. Kami akan menang seperti saat kami menang dalam pembebasan tahun 2006 menghadapi musuh Israel," katanya, merujuk pada konflik terakhir antara Hizbullah dan Israel.

"Israel tidak mampu mencapai kemampuan militer kami, dan apa yang dikatakan media mereka tentang menghancurkan sebagian besar kemampuan jarak menengah dan jauh (roket Hizbullah) adalah mimpi yang belum mereka capai dan tidak akan pernah mereka capai," ujarnya.

Ia juga menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena terus memberikan dukungan tanpa batas kepada Israel.

2. Tokoh Hizbullah yang diperkirakan akan menjadi penerus Nasrallah

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di