Hong Kong Akan Kedatangan Panda Baru, Hadiah Ulang Tahun dari China

Sepasang panda, bernama Ying Ying dan Le Le, dihadiahkan oleh Beijing kepada Hong Kong dalam rangka ulang tahun ke-27 kembalinya wilayah tersebut ke kedaulatan China. Sebelumnya, Hong Kong berada di bawah kekuasaan Inggris, kemudian dikembalikan kepada China pada 1 Juli 1997, setelah 150 tahun berada di bawah kekuasaan Inggris.

Sepasang panda tersebut berasal dari pangkalan Dujiangyan, Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China di Chengdu. Pengaturan kedatangan panda tersebut sudah dibahas sejak bulan Juli 2024, dengan mengirim tiga orang delegasi ke Sichuan, dikutip dari SCMP. 

Panda yang akan tiba bulan ini merupakan hadiah ketiga yang dihadiahkan kepada Hong Kong. Pasangan pertama yang dihadiahkan adalah An An dan Jia Jia, yang tiba pada 11 Maret 1999. Namun, keduanya meninggal tanpa melahirkan anak.

Panda An An meninggal pada 2022 di usia 35 tahun atau setara 105 tahun dalam usia manusia, setelah mengalami penurunan drastis pada selera makannya. Sementara itu, Jia Jia meninggal pada usia 38 tahun pada 2016, menjadikannya sebagai panda betina tertua yang pernah hidup.

Sepasang panda kedua yang dihadiahkan adalah Ying Ying dan Le Le, yang tiba pada 2007. Kedua panda tersebut sudah beberapa kali melakukan perkawinan sejak 2011 dan menjalani prosedur inseminasi buatan pada 2023, serta mengalami beberapa kali keguguran. Namun, keduanya kini sudah memiliki anak kembar yang lahir pada 15 Agustus 2024, dikutip dari CNN. 

Kedatangan sepasang panda yang akan tiba pada 26 September akan menjadi tetangga baru bagi Ying Ying, Le Le, dan kedua anaknya.

Pada 15 Agustus, panda raksasa Ying Ying melahirkan sepasang bayi kembar di Ocean Park, Hong Kong, dengan ayahnya adalah Le Le. Bayi kembarnya belum diberikan nama resmi, tetapi masih dijuluki Kakak Perempuan dan Adik Laki-Laki.

Kelahiran bayi ini menjadikan Ying Ying dan Le Le sebagai panda tertua di dunia yang baru pertama kali melahirkan. Keduanya berumur 19 tahun atau setara dengan 57 tahun dalam hitungan umur manusia.

Dilansir NPR, kehamilan Ying Ying baru terdeteksi pada akhir Juli, dan dokter memberikan konfirmasi kehamilannya hanya empat hari sebelum melahirkan. Kehamilan panda memang berbeda dengan kehamilan manusia karena sangat sulit dideteksi.

Bayi kembar Ying Ying memiliki berat 328 gram dan saudaranya memiliki berat 278 gram. Keduanya menunjukkan pertumbuhan hampir dua kali lipat dibandingkan saat awal kelahiran. Selain itu, tanda hitam-putih yang menjadi ciri khas panda sudah terlihat pada keduanya setelah dua minggu dilahirkan. Namun, dibutuhkan satu hingga dua bulan untuk dapat melihat dan mendengar.