Houthi Klaim Tembak 2 Kapal di Laut Merah

Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah telah menembakkan rudal ke dua kapal di Laut Merah, yang menyebabkan kerusakan pada kapal-kapal tersebut.
Pada Selasa (6/2/2024), juru bicara militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan bahwa mereka menembakkan rudal ke ke Morning Tide, kapal kargo milik Inggris berbendera Barbados, dan Star Nasia, kapal Amerika berbendera Kepulauan Marshall. Serangan itu terjadi di sebelah barat pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Kelompok yang didukung Iran juga mengulangi ancamannya untuk meningkatkan serangan terhadap sasaran musuh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
1. Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut
Dilansir Reuters, seorang pejabat kementerian pelayaran Yunani mengatakan bahwa Star Nasia milik Athena, yang dikelola oleh Star Bulk Carrier, rusak akibat ledakan. Namun, tidak jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh ranjau laut atau roket. Ia menambahkan tidak ada awaknya yang terluka dalam serangan itu.
Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, mengatakan bahwa kapal kedua milik perusahaan Inggris mengalami kerusakan akibat kendaraan udara tak berawak (UAV). Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Kapal itu disebut melakukan manuver mengelak dan melanjutkan perjalanannya.
Pemilik Morning Tide, perusahaan Inggris Furadino Shipping, juga mengatakan bahwa bahwa kapal tersebut saat ini berlayar tanpa masalah, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.