Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak-anak di Gaza, Palestina (pixabay.com/badwanart0)

Jakarta, IDN Times - Human Rights Watch (HRW), pada Kamis (16/1/2025), menyerukan hukuman atas kejahatan keji yang terjadi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, terlepas dari adanya gencatan senjata.

“Meskipun kemarin para pejabat Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata multi-fase, kejahatan keji yang dilakukan pada dan sejak 7 Oktober 2023, tidak boleh dibiarkan begitu saja,” kata ketua HRW Tirana Hassan dalam konferensi pers untuk peluncuran laporan tahunan organisasi tersebut.

Menurut data resmi, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan 46.876 warga Palestina dan meratakan sebagian besar wilayah tersebut. Sebagian besar dari para korban adalah warga sipil. Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan 1.139 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya disandera.

1. Israel harus menjamin akses kemanusiaan di Gaza

Pada Rabu (15/1/2025), Qatar dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah 15 bulan perang. Namun, serangan udara Israel terus berlanjut di Jalur Gaza dan telah menewaskan lebih dari 100 orang sejak gencatan senjata tersebut diumumkan.

“Meskipun gencatan senjata akan memberikan bantuan bagi jutaan pengungsi di Gaza, hal itu tidak akan menjadi solusi,” kata Hassan, dikutip dari The New Arab.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sedikitnya 1,9 juta orang, atau 90 persen populasi Gaza, telah mengungsi akibat serangan Israel di wilayah tersebut. Selain itu, 345 ribu penduduk sana di sana juga menghadapi kerawanan pangan yang parah.

“Apa yang dibutuhkan ke depan adalah akses kemanusiaan, dan dalam hal ini, kita berbicara tentang otoritas Israel, yang harus mengizinkan material untuk membangun kembali infrastruktur, termasuk infrastruktur air dan sistem kesehatan, yang telah hancur selama konflik ini, serta bantuan kemanusiaan,” tambah ketua HRW tersebut.

2. Kabinet Israel setujui perjanjian gencatan senjata dengan Hamas

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di