Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Seriusi Kerja Sama Tangani Krisis Iklim dengan Korsel

Direktur Asia Timur Kemlu RI, Santo Darmosumarto (kanan). (IDN Times/Sonya Michaella)
Direktur Asia Timur Kemlu RI, Santo Darmosumarto (kanan). (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI, Santo Darmosumarto, mengaku Indonesia akan terus menggiatkan kerja sama di bidang penanggulangan krisis iklim bersama dengan Korea Selatan (Korsel).

Salah satu kegiatan yang sudah terwujud adalah penanaman pohon bersama untuk memperingati 50 tahun usia hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel. Penanaman pohon ini dilaksanakan di Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat.

“Hubungan diplomatik kan tak hanya soal isu diplomatik, tapi isu-isu lain di antaranya perlindungan lingkungan hidup. Indonesia dan Korsel, salah satu kerja sama yang kita berusaha untuk giatkan ke depannya adalah kerja sama soal penanggulangan climate change, dan transisi energi,” kata Santo, ketika ditemui di sela-sela acara Plant Our Planet di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

“Hari ini kita bersama dengan Korsel melakukan kerja sama penanaman pohon simbolis, untuk nantinya mengembangkan juga 7 hektare pelestarian hutan kembali,” ucap calon Duta Besar RI untuk Kamboja ini.

1. Pengembangan mobil listrik kerja sama dengan Korsel

Mobil keluaran terbaru dipamerkan di GIIAS Semarang 2022 di Marina Convention Center Semarang , Rabu (23/11/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Mobil keluaran terbaru dipamerkan di GIIAS Semarang 2022 di Marina Convention Center Semarang , Rabu (23/11/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Santo menuturkan, kerja sama penanggulangan krisis iklim salah satunya telah diwujudkan dengan kerja sama pengadaan mobil listrik di Indonesia.

“Teman-teman sudah lihat di Jakarta makin banyak mobil listrik buatan Korea. Pabrik Hyundai di sini juga akan membuat mobil-mobil listrik di sini. Terkait dengan ekosistem dari mobil listrik ini, kita harapkan tidak hanya dari sisi lingkungan hidup tapi soal sisi transisi energi dan bidang lain terkait,” ungkap Santo.

2. Hyundai akan luncurkan mobil listrik motif Batik

Instagram.com/hyundaiusa
Instagram.com/hyundaiusa

Sementara itu, sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan Indonesia dan Korsel, Hyundai rencananya juga akan meluncurkan mobil listrik dengan motif batik khas Surakarta pada Agustus 2023 di pameran GIIAS.

Wakil Duta Besar RI untuk Korsel, Zelda Wulan Kartika, mengungkapkan peluncuran mobil listrik berdesain batik ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah.

“Desain batik dipilih karena batik merepresentasikan Indonesia, sekaligus untuk mempromosikan budaya Indonesia,” kata Zelda, beberapa waktu lalu di Seoul, Korsel.

3. Target utama masyarakat Indonesia

Wakil Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika. (IDN Times/Sonya Michaella)
Wakil Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika. (IDN Times/Sonya Michaella)

Zelda menambahkan, segmentasi penjualan mobil listrik berdesain batik adalah masyarakat Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa sukses peluncurannya bulan Agustus di GIASS pada 11 Agustus 2023. Kita sedang upayakan menggelar talk show dengan mantan Menlu Hassan Wirajuda yang akan berkunjung pada akhir Juni 2023 ke Seoul," ungkap Zelda lagi.

Menurutnya, harga mobil listrik yang memang tidak murah ini membuat perusahaan ingin melihat terlebih dahulu demand-nya dari pasar.

"Jika dipandang sukses, maka akan dikembangkan termasuk ke Korea juga," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us