Insiden Baku Tembak Tewaskan Tujuh Orang di Brasil
Bentrokan yang melibatkan warga dan pihak kepolisian kembali terjadi di Brasil. Dikutip dari laman berita Reuters, peristiwa bentrokan itu terjadi pada Sabtu (24/3/2018) lalu di kawasan kumuh Rocinha yang berada di kawasan Rio de Janeiro, Brasil.
Bentrokan ini terjadi paska memasuki bulan kedua pengambil alihan tanggung jawab keamanan di Rio oleh tentara negara tersebut. Pengambilalihan tanggung jawab ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kriminalitas dan juga perdagangan narkotika di kawasan kumuh di Rio.
1. Kejadian Bermula Dari Penyerangan Kepada Polisi Yang Tengah Berpatroli
Menurut penjelasan pihak kepolisian kepada media massa lokal yang dikutip dari Reuters, bentrokan tersebut dimulai dengan penyerangan terhadap polisi yang tengah melakukan patroli, meski pihak keluarga sempat membantah penjelasan ini.
Pihak kepolisian setempat menjelaskan bahwa mereka memasuki kawasan kumuh Rocinha untuk mencari tersangka yang telah membunuh seorang perwira polisi di kawasan kumuh itu pada hari Minggu pagi yang lalu.
Dalam operasi tersebut pihak kepolisian bahkan menemukan berbagai senjata dan juga sepasang granat.
2. Setidaknya 7 Orang Tewas Dalam Insiden Bentrokan Antara Warga Dan Kepolisian
Baku tembak yang melibatkan pihak militer dan warga ini telah mengakibatkan korban tewas. Buntut dari insiden yang terjadi di kawasan kumuh Rocinha tersebut, tujuh orang dinyatakan tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden bentrokan dan juga baku tembak bukan hal baru yang terjadi di Brasil. Di wilayah-wilayah kumuh atau yang biasa disebut Favela di wilayah Rio, baku tembak cukup sering terjadi.
3. Tingkat Kejahatan Meningkat Cukup Drastis di Rio
Wilayah kumuh di Rio menjadi salah satu tempat perdagangan narkotika yang cukup besar di Brasil. Di wilayah kumuh Rocinha sendiri, perdagangan narkotika di wilayah ini dikendalikan oleh kelompok geng yang menamakan dirinya Komando Merah. Geng ini merupakan kelompok paling kuat di wilayah Rio.
Perdagangan narkotika dan juga kekerasan menjadi pemandangan sehari-hari di wilayah kumuh yang ada di Rio. Salah satu kota besar di Brasil ini bahkan mengalami peningkatan kejahatan dan kekerasan dalam kurun beberapa waktu belakangan ini.
Menurut laporan yang dikutip dari laman Reuters, menyebutkan bahwa angka pembunuhan di kota itu meningkat sebanyak 8 persen pada tahun 2017 yang lalu bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2015, angka pembuhan di kota itu meningkat sebanyak 26 persen.
Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengekang tingkat kekerasan yang digerakkan oleh kelompok perdagangan narkotika adalah perintah pengambilalihan keamanan oleh Tentara.
Pihak militer Brasil secara resmi telah mengambil alih kepemimpinan pasukan keamanan di Rio de Janeiro dalam rangka untuk mengekang dan meminimalisir tingkat kekerasan dan kejahatan di wilayah kumuh Rio.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-brazil-violence/at-least-seven-die-in-rio-police-shootout-as-army-takeover-drags-on-idUSKBN1H00QY
https://www.usnews.com/news/world/articles/2018-03-24/at-least-seven-die-in-rio-police-shootout-as-army-takeover-drags-on
https://www.usnews.com/news/world/articles/2018-03-24/at-least-seven-die-in-rio-police-shootout-as-army-takeover-drags-on
http://www.thisismoney.co.uk/wires/reuters/article-5540207/At-seven-die-Rio-police-shootout-army-takeover-drags-on.html#
