Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perahu rusak (unsplash.com/Christopher Eden)

Jakarta, IDN Times - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Minggu (25/8/2024) melaporkan, sedikitnya 13 orang tewas akibat kapal tenggelam di lepas pantai Yaman, sementara 14 lainnya masih hilang.

Kapal migran yang berangkat dari Djibouti itu tenggelam di dekat distrik Dubab, subdistrik Bani al-Hakam, pada Selasa (20/8/2024). Sebanyak 25 warga Ethiopia dan dua warga Yaman diketahui menumpangi kapal tersebut.

1. Operasi pencarian masih terus berlanjut

IOM mengatakan bahwa 13 jenazah, yang terdiri dari 11 laki-laki dan dua perempuan, telah ditemukan di sepanjang tepi Selat Bab al-Mandab. Operasi pencarian masih terus berlanjut untuk mencari korban lainnya yang masih hilang, termasuk kapten yang berkewarganegaraan Yaman dan asistennya.

Belum jelas apa penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

“Tragedi terbaru ini merupakan pengingat akan bahaya yang dihadapi para migran melalui rute ini. Setiap nyawa yang hilang di perairan berbahaya ini sudah terlalu banyak, dan sangat penting bagi kita untuk tidak menganggap kerugian besar ini sebagai hal yang normal, melainkan bekerja secara kolektif untuk memastikan bahwa para migran dilindungi dan didukung sepanjang perjalanan mereka,” kata Matt Huber, kepala sementara misi IOM di Yaman, dikutip dari Al Jazeera.

2. Sekitar 41 migran tewas bulan lalu

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di