Keluhkan Musik yang Terlalu Keras, Pria India Tewas Ditembak

Polisi menjelaskan, masalah bermula saat para pekerja tambang memutar lagu-lagu vulgar dengan suara yang keras di dekat kediaman Kishore.

Lantaran merasa terganggu dengan suara tersebut, Kishore menyuarakan keluhannya kepada para pekerja hingga memicu pertengkaran di antara mereka.

Beberapa jam kemudian, sekitar enam pekerja tambang, bersama dengan kontraktor mereka Sunil Yadav, mendatangi rumah Kishore dan menyerang korban beserta keluarganya. 

Pria berusia 45 tahun ditembak dan tewas di tempat, sementara tiga anggota keluarganya terluka dalam serangan itu, dikutip dari Siasat.

Mendengar suara tembakan, warga desa keluar dan mengejar Yadav beserta anak buahnya. Beberapa di antaranya ditangkap dan dipukuli oleh warga.

Massa yang marah kemudian membakar dua sepeda motor dan satu troli traktor milik tersangka. Mereka juga membakar mobil SUV milik Yadav, yang merupakan warga desa tetangga Devan Deeh.

Selain itu, warga sempat memblokir lalu lintas antara desa Saunkhor dan Semra selama berjam-jam untuk mendesak agar tersangka segera ditangkap. Massa baru membubarkan diri setelah petugas meyakinkan mereka bahwa tersangka akan diringkus secepatnya. 

Polisi mengatakan ketiga orang yang terluka. Mereka telah mendapat perawatan dan kondisinya kini stabil. Sementara, tujuh orang tersangka termasuk Yadav, sedang diburu oleh petugas keamanan.

Pemimpin Partai Bahujan Samaj, Mayawati, mengecam pembunuhan tersebut dan meminta agar tersangka ditindak tegas.

“Contoh lain betapa tingginya moral unsur kriminal di Uttar Pradesh terlihat hari ini di Rudauli, ketika sekelompok penambang ilegal menyerang keluarga Dalit, membunuh satu orang dan melukai banyak lainnya. Ini sangat menyedihkan dan terkutuk,” cuitnya, dikutip dari NDTV.