Kematian Pertama di Asia akibat Cacar Monyet, India Isolasi 20 Orang

02 Agu 2022, 22:45 WIB

Ilustrasi korban (Pixabay.com/Soumen82hazra)

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang India saat ini telah mengisolasi 20 orang yang diduga berkontak erat dengan kasus kematian pertama akibat cacar monyet. Mereka berada di kategori berisiko tinggi dan diisolasi.

Pada Senin (1/8/2022), India mengumumkan kasus kematian akibat cacar monyet yang menimpa seorang pemuda di negara bagian Kerala. Ini merupakan korban kematian pertama di Asia akibat penyakit tersebut.

Mereka yang diisolasi meliputi teman-teman, keluarga, dan sembilan orang yang baru-baru ini bermain sepak bola dengan korban. Penumpang yang ada dalam penerbangan bersama korban dari UEA ke Kerala juga telah dihubungi. Tapi Menteri Kesehatan menyebut tidak ada alasan untuk khawatir karena mereka tidak melakukan kontak erat dengan korban.

1. Pemerintah India masih selidiki kematian pria itu

ilustrasi (Unsplash.com/CDC)

Pemerintah negara bagian Kerala, India, mengumumkan lelaki itu berusia 22 tahun dan meninggal pada Sabtu. Sejauh ini pemerintah India disebut masih melakukan penyelidikan tentang penyebab kematian pemuda itu untuk memastikan apakah benar-benar meninggal karena penyakit cacar monyet yang mewabah.

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh pihak berwenang, korban meninggal yang diduga terkait cacar monyet di India, sampai di Kerala pada 21 Juli. Dia pergi ke rumah sakit pada 26 Juli dan menunjukkan kelelahan dan demam.

"Orang itu mencapai Kerala pada 21 Juli tetapi mengunjungi rumah sakit hanya pada 26 Juli ketika dia menunjukkan kelelahan dan demam," kata Menteri K. Rajan dikutip dari Reuters.

Veena George, Menteri Kesehatan Kerala, pada Minggu mengatakan bahwa keluarga pria itu mengatakan kepada pihak berwenang pada hari sebelumnya bahwa telah dites positif di Uni Emirat Arab (UEA) sebelum kembali ke India.

2. India mencatat secara resmi ada empat kasus cacar monyet

Kementerian Kesehatan Federal India tidak memberikan komentar tentang kematian warganya yang diduga terkait cacar monyet. Namun mereka mengatakan pemerintah New Delhi telah membentuk satuan tugas untuk memantau kasus wabah cacar monyet.

Dilansir Deutsche Welle, India sejauh ini secara resmi mencatat setidaknya ada empat kasus cacar monyet di negaranya. Yang pertama melibatkan seorang pria yang kembali dari UEA ke Kerala.

3. WHO umumkan status darurat kesehatan global sejak 23 Juli

ilustrasi pesawat di bandara (Pexels.com/Anugrah Lohiya)

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli. Menurut WHO, cacar monyet adalah virus yang biasanya ditularkan dari hewan ke manusia. Gejala penyakit umumnya tidak separah cacar.

Sejauh ini telah ada 78 negara di luar Afrika sebagai bagian dari wabah cacar monyet itu dengan lebih dari 18 ribu kasus. Eropa adalah yang paling banyak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.