Kereta Barang Rusia Anjlok Usai Ledakan Dekat Perbatasan Ukraina

02 Mei 2023, 11:45 WIB

ilustrasi (Pixabay.com/allenrobert)

Jakarta, IDN Times - Ledakan yang diduga bom terjadi di jalur kereta api Bryansk-Unecha, wilayah perbatasan Rusia yang dekat dengan Belarus dan Ukraina. Akibat ledakan yang terjadi pada Senin (1/5/2023), kereta barang anjlok dan beberapa gerbong terguling.

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, menyebut alat peledak tak dikenal telah meledak. Dia tidak mengatakan siapa dalang di balik insiden tersebut. Tapi wilayah Bryansk telah mengalami beberapa kali insiden yang dilakukan oleh para pendukung Ukraina.

1. Lokomotif kereta terbakar

ilustrasi (Unsplash.com/Andrew Karn)

Operator kereta api Rusia mengatakan, anjloknya kereta barang yang membuat beberapa gerbong tergelincir dan miring terjadi sekitar pukul 10:17 waktu setempat. Beberapa foto yang beredar di media sosial menunjukkan asap mengepul dari lokasi kejadian.

Dilansir BBC, lokomotif kereta barang itu terbakar dengan tujuh gerbong barang tergelincir dari relnya. Beberapa gerbong tanki terlihat tergeletak di samping rel.

"Sebuah alat peledak tak dikenal meledak di tanda kilometer 136 di jalur kereta api Bryansk-Unecha, menggagalkan kereta barang," kata Alexander Bogomaz.

Lokasi kecelakaan tersebut berada sekitar 60 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.

2. Wilayah Bryansk kerap mengalami sabotase dari kelompok pro-Ukraina

Kecelakaan kereta barang sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Titik kilometer 136, lokasi kecelakaan, berada antara kota Unecha dan desa Rassukha di sudut barat daya wilayah tersebut.

Dilansir The Moscow Times, kebakaran terjadi setelah ledakan dan api mampu dipadamkan sekitar pukul 12:30 waktu setempat. Ledakan di rel kereta membuat penumpang tujuan Moskow terganggu dan akan dibawa dengan bus ke ibu kota Bryansk.

Di wilayah tersebut, ada belasan laporan tindakan sabotase terhadap jalur kereta api. Pihak berwenang Rusia mengatakan, laporan sabotase dilakukan oleh kelompok pro-Ukraina.

Dalam ledakan rel kereta terbaru, tidak dijelaskan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

3. Dugaan serangan sabotase di Leningrad

ilustrasi (Unsplash.com/Антон Дмитриев)

Selain di Bryansk, dugaan sabotase lainnya juga terjadi di Leningrad utara pada Senin. Gubernur di wilayah tersebut, Alexander Drozdenko, mengatakan bahwa kabel listrik lokal telah diserang dengan bahan peledak.

Dilansir Le Monde, dia mengatakan bahwa saat ini dinas keamanan Rusia, FSB, sedang menyelidiki hal tersebut dan membuka kasus pidana tentang sabotase.

Ledakan terhadap kabel listrik terjadi di dekat desa Susanino, sekitar 60 kilometer selatan St. Petersburg. Drozdenko menjelaskan bahwa meski terjadi insiden, tapi pasokan listrik tetap aman mengalir ke pemukiman terdekat dan tidak terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.