Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korut Tembak Rudal, WNI di Jepang Diimbau Ikuti Aturan Setempat

ilustrasi serangan rudal balistik (unsplash.com/Maciej Ruminkiewicz)
ilustrasi serangan rudal balistik (unsplash.com/Maciej Ruminkiewicz)

Jakarta, IDN Times - KBRI Tokyo mengimbau agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mematuhi imbauan pemerintah setempat terkait penembakan rudal balistik Korea Utara (Korut). Imbauan ini terutama untuk mereka yang berada di Prefektur Aomori dan Hokkaido.

Korut baru saja menembakkan rudal balistiknya pada Selasa (4/10/2022) pagi, waktu setempat, mengarah ke Jepang. Sesaat setelah itu, pemerintah Jepang meminta warganya untuk berlindung.

1. KBRI buka hotline 24 jam

Suasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)
Suasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo, Ali Sucipto mengatakan bahwa KBRI telah membuka hotline 24 jam untuk membantu WNI yang membutuhkan. Nomor Hotline tersebut yaitu +818035068612 untuk KBRI Tokyo dan +818031131003 untuk KJRI Osaka.

“Ya, kita meminta agar WNI mengikuti imbauan dari pemerintah setempat,” kata Ali, dikutip dari ANTARA, Selasa (4/10/2022).

“WNI boleh menghubungi kapan saja, ada juga email konsuler kami. Kita juga ada WhatsApp grup KBRI Tokyo, KJRI Osaka dan perwakilan masyarakat yang ada di Jepang,” lanjut dia.

2. Ada 936 WNI yang ada di Prefektur Hokkaido

Suasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)
Suasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)

Berdasarkan data hingga Juli 2022, terdapat 936 WNI yang berada di Prefektur Hokkaido dan 166 WNI di Aomori dari total 59.820 WNI yang tinggal di Jepang.

Dua prefektur ini merupakan wilayah yang paling dekat dengan jarak tembak rudal Korut tersebut. Rudal tersebut melintasi Jepang sekitar satu menit dan mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang sebelum jatuh ke Samudera Pasifik.

3. Jepang murka dengan peluncuran rudal Korut

Pemerintah Jepang langsung memperingatkan warganya untuk berlindung ketika rudal dilaporkan tampak melewati wilayahnya sebelum jatuh di Pasifik.

"Serangkaian tindakan dan peluncuran rudal Korut ini mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan dan internasional. Serta menimbulkan tantangan serius bagi seluruh pihak," kata juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno.

Tak lama kemudian, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menegaskan bahwa tindakan Korut sangat barbar dan pemerintah Jepang sedang mengumpulkan informasi terkait penembakan rudal ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us