Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelangkaan listrik (unsplash.com/Ion Fet)

Jakarta, IDN Times – Jutaan warga Kiev, Ibu kota Ukraina, terancam kedinginan pada musim salju ini setelah serangan Rusia pada Rabu lalu (23/11/2022) menyebabkan kelangkaan listrik di hampir seluruh penjuru negeri. Pada siang dan malam, suhu bisa mencapai di bawah titik beku.

Operator jaringan listrik Ukrenergo mengatakan produsen listrik hanya mampu memenuhi tiga perempat dari kebutuhan konsumsi masyarakat, dilansir Reuters. Ukraina pun harus menerapkan pembatasan dan pemadaman listrik di seluruh negeri.

1. Zelenskyy minta masyarakat Ukraina menghemat listrik

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy (instagram.com/zelenskiy_official)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pembatasan listrik diterapkan di 14 dari 27 wilayah Ukraina, berdampak pada lebih dari 100 ribu pelanggan di setiap wilayah. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk menghemat daya dan menggunakan listrik secara rasional.

"Jika konsumsi meningkat di malam hari, jumlah pemadaman bisa meningkat," kata Zelenskyy dalam sebuah video.

Sergey Kovalenko, kepala operasi YASNO yang merupakan penyedia sumber listrik di Kiev menyampaikan bahwa warga seharusnya dapat mengakses listrik paling tidak empat jam sehari.

"Jika Anda tidak memiliki listrik setidaknya selama empat jam dalam satu hari terakhir, silahkan tulis surat ke DTEK Kyiv Electric Networks, petugas akan membantu Anda mencari tahu masalahnya," tulis Kovalenko di halaman Facebook-nya pada Sabtu (26/11/2022).

2. Zelenskyy kritik kinerja wali kota Kiev yang dianggap kurang membantu

Editorial Team

Tonton lebih seru di