Memprihatinkan, Seorang Anak Bakar Diri Demi Sebuah Challenge

Brandi Owens dibangunkan oleh suara keras ketika dirinya sedang tertidur. Beberapa saat kemudian, dia melihat anaknya, Timiyah Landers berlari di lorong dalam lalapan api. Api itu menyala hampir ke sekujur tubuh, dari rambut sampai lutut.

Owens panik melihat keadaan putrinya. Bersama sang tunangan, dia langsung membawanya ke kamar mandi untuk disiram air dingin. Dia bahkan membakar tangannya sendiri untuk memadamkan api yang melahap putrinya.

Timiyah segera dilarikan ke Beaumont Health dan dipindahkan ke rumah sakit anak di akhir malam. Empat puluh sembilan persen tubuhnya terbakar.

Ketika Owens menanyakan dua teman putrinya, mereka mengaku sedang bereksperimen dengan Fire Challenge. Tantangan tersebut mulai menyebar di media sosial empat tahun lalu. Mereka yang melakukan challenge ini akan mengusapkan alkohol ke sekitar tubuh dan kemudian membakar diri sendiri.

Mendengar pengakuan tersebut, Owens merasa marah. Dia tidak percaya putrinya sendiri akan melakukan hal senekat itu. Dilansir dari Parents.com dan Ndtv.com, Owens menjelaskan keadaan putrinya yang terdengar cukup parah karena harus menetap di rumah sakit selama beberapa bulan ke depan.

Tanda-tanda vitalnya bagus, tetapi dia masih menggunakan ventilator dan tabung pengisi. Mereka perlahan mencoba untuk melepaskannya dari ventilator. Ini akan menjadi pemulihan yang panjang. Dia menjalani operasi dan menerima kulit buatan sementara untuk luka bakar, tetapi dia akan membutuhkan tiga atau empat operasi lagi dan cangkok kulit.

Keluarga Timiyah sudah membuat akun GoFundMe untuk membantu membiayai pengobatannya. Telah terkumpul 50 donor dana hanya dalam seminggu dan biaya lebih dari $2,4 Ribu.

Owens belum bisa menanyai alasan putrinya melakukan tantangan berbahaya tersebut. Tapi dia menginginkan orang tua lain waspada akan seberapa berbahayanya tantangan semacam itu. Owens bahkan berharap YouTube dan Facebook akan menghapus video tantangan yang berisiko membahayakan para pelakunya.