Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Sugiono, menyerukan pentingnya penguatan respons kolektif ASEAN dalam menghadapi kejahatan transnasional di kawasan.
Seruan tersebut disampaikan dalam Pertemuan ke-29 ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting pada Minggu (25/5/2025) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sugiono turut mengapresiasi pencapaian pelaksanaan APSC Blueprint 2025 yang telah mencapai 99,6 persen, tetapi, ia menegaskan pentingnya ASEAN waspada dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan yang kian rumit.
“Ke depan, kita perlu lebih fokus pada ancaman nyata seperti kejahatan transnasional. Ini bukan hanya isu keamanan, tapi ancaman serius bagi proses pembentukan komunitas ASEAN itu sendiri,” ujar Sugiono dikutip dari siaran pers.