Menteri Agama Malaysia Beri Bantuan kepada TKI yang Terdampak COVID-19
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Malaysia melalui Menteri Agama Zulkifli Mohamed Al Bakri memberikan bantuan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia. Saat ini, ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak bisa kembali ke Indonesia, akibat kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang diberlakukan Negeri Jiran.
Kebijakan PKP diberlakukan sejak 18 Maret hingga 14 April mendatang. Upaya ini dilakukan pemerintah Malaysia untuk mencegah meluasnya COVID-19.
Tak hanya pemerintah Malaysia, pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kepada WNI yang terdampak PKP di Malaysia.
1. Menteri Agama Malaysia memberikan bantuan bahan makanan
Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohamed Al Bakri memberikan bantuan berupa bahan makanan dan uang senilai RM8.000 kepada TKI yang berada di Cyberjaya, Selangor, Malaysia.
"Hati kecil saya tergugah sejak menginjakkan kaki di sini. Ada 142 keluarga berasal dari Indonesia. Kebanyakan bekerja sebagai buruh kasar. Mereka terputus pendapatannya sejak awal PKP", ujar Zulkifli.
2. Ada ribuan WNI yang masih tertahan di Malaysia akibat kebijakan PKP
Ribuan WNI terancam tidak bisa pulang ke Indonesia. Mereka tertahan di Negeri Jiran akibat pemberlakuan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dari Pemerintah Malaysia.
Zulkifli meminta agar semua dapat mematuhi PKP, meskipun mata pencaharian terkendala. Ia juga meminta agar mereka tetap tabah dan berharap agar wabah COVID-19 cepat selesai.
3. Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan bantuan untuk WNI di Malaysia
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kepada WNI yang ada di Malaysia, terutama yang terdampak kebijakan PKP.
"Jenis bantuan yang dikirimkan antara lain sembako dan kebutuhan bahan pokok lain," ujarnya.
Untuk pengiriman bantuan menggunakan fasilitas transportasi TNI yang bekerja sama dengan pihak Malaysia.
