Menteri Israel Kunjungi Al-Aqsa, Wapres Ma'ruf: Langgar Kesepakatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir yang melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1/2023). Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mengutuk kunjungan Itamar ke Masjid Al-Aqsa itu.
"Kalau ini melanggar kesepakatan internasional, harus diperingatkan," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).
1. Ma'ruf desak PBB beri peringatan kepada Israel

Ma'ruf kemudian meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperingatkan Israel. Sebab, kunjungan Itamar itu dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
Dia meminta kepada Israel untuk tidak memulai konflik. Sebab, dunia saat ini juga sedang terpengaruh akibat adanya perang Rusia dan Ukraina.
"Kita sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sudah ada perang Rusia-Ukraina, jangan ditambahkan lagi nanti dunia ini akan dihebohkan hal-hal yang baru mengganggu ketenangan," ucap dia.
2. Negara-negara Arab kecam kunjungan menteri Israel ke Al-Aqsa

Sebelumnya, Arab Saudi bersama sejumlah negara Teluk lain, serta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al Aqsa.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas tindakan provokasi pejabat Israel yang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa," sebut pernyataan Kemlu Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Kamis (5/1/2023).
3. OKI, Yordania dan Palestina marah atas kunjungan ini

Sementara itu, OKI menyebut kunjungan ini sebagai upaya dari Israel untuk mengubah status sejarah dan hukum yang ada di Al Aqsa.
"Tindakan ini adalah provokasi terhadap perasaan semua umat Muslim dan pelanggaran terhadap resolusi internasional," demikian pernyataan dari OKI.
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, menyebut kunjungan itu merupakan upaya Israel untuk mengubah Al Aqsa menjadi kuil Yahudi. Yordania juga turut mengutuk kunjungan Ben-Gvir yang telah merusak kesucian Al Aqsa.