Siapapun pasti tahu kalau biaya naik haji tidaklah murah. Namun dengan tekad yang kuat, kita bisa mengalahkan semua hambatan tersebut. Hal ini terbukti dengan seorang guru di pedalaman Sampang, Madura, Jawa Timur yang bisa naik haji walau hanya berpenghasilan 5.000 rupiah per hari. Apa rahasianya?
Dilansir Liputan6.com, Muhammad Ali Wafa memiliki kesibukan memberikan materi Manasik di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Guru agama dari sekolah di pelosok Kabupaten Sampang ini tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Surabaya.
Profesinya sebagai guru agama membuat Muhammad Ali Wafa hanya menerima bayaran 5.000 rupiah untuk setiap hari mengajar. Akan tetapi jangan salah, kecilnya penghasilan tidak menghalanginya untuk pergi ke tanah suci. Bahkan tahun ini adalah kedua kalinya dia berhaji.
Bahkan pria ini juga mendapat amanah dari Kementerian Agama Kabupaten Sampang untuk menjadi ketua kelompok terbang. Sosoknya yang bersahaja dan mudah bergaul dengan sesama jemaah membuatnya mudah memperoleh kepercayaan tersebut.
Menurutnya, mengajarkan materi manasik pada calon haji jauh lebih sulit daripada mengajar murid muridnya di madrasah. Muhammad Ali Wafa rencananya akan berangkat dari asrama haji menuju Kota Mekah, Arab Saudi pada Kamis sore bersama 445 calon haji dari Kloter 4. Sosoknya bisa menjadi inspirasi sesama guru yang mengajar di pelosok desa, agar tidak patah semangat menunaikan rukun Islam yang ke lima itu.