Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Negara Terdamai di Dunia, Indonesia Turun 10 Peringkat

refresher.cz
refresher.cz

Siapa pun pasti menginginkan kehidupan yang tentram dan damai saat tinggal di sebuah negara. Inilah yang coba didata oleh The Global Peace Index demi mengetahui negara mana saja yang dianggap menjadi paling damai di dunia. Pada 2017 ini, The Global Peace Index telah mendata dan memberikan peringkat pada 163 negara yang terdaftar. Di peringkat berapa Indonesia?

Sebelum bicara ke Indonesia, ada baiknya kita mengetahui negara mana saja yang menduduki peringkat teratas dan dianggap negara terdamai di dunia. Peringkat pertama ada Islandia. Negara ini sudah berada di puncak negara teraman dunia sejak 2008. Kemudian disusul New Zealand, Portugal, Austria dan Denmark.

Pada 5 tabel teratas negara paling damai di dunia tersebut, New Zealand dan Portugal berhasil naik dan memperbaiki posisinya. Sementara Austria harus turun 1 peringkat dari sebelumnya di posisi 3, sedangkan Denmark harus turun 3 peringkat dari posisi 2.

Sementara itu, untuk daftar terbuncit negara paling damai di dunia dipenuhi oleh negara-negara di Timur Tengah yang tak lekang dilanda konflik. Syria menduduki peringkat terbuncit, kemudian Afghanistan, Iraq, Sudan Selatan dan Yaman.

Indonesia sendiri berada di peringkat 52 dalam daftar negara terdamai di dunia. Meski bukan termasuk dalam urutan negara rawan konflik, namun peringkat Indonesia turun drastis. Di tahun sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat 42 dunia. Di Asia Pasifik peringkat Indonesia berada di bawah 1 tingkat Korea Selatan yang kondisinya tengah memanas dengan Korea Utara dan di atas 1 tingkat Timor Leste. Bahkan, Indonesia masih jauh berada di bawah Malaysia yang berada di peringkat 29 dunia.

Lalu apa sih yang membuat peringkat Indonesia turun 10 peringkat?

1. Indonesia dianggap tengah dilanda teror politik.

bintang.com
bintang.com

Indonesia mencatat penurunan skor terbesar didorong oleh penurunan indikator yang mengukur teror politik, jumlah dan durasi konflik internal.

2. Adanya indikasi kebencian ras tertentu.

ndla.no
ndla.no

Kondisi politik Indonesia yang sempat memanas tampaknya dianggap membawa dampak pada isu rasisme. Hal ini juga mendorong penurunan tingkat kedamaian Indonesia di dunia.

3. Meningkatnya ketegangan berbasis agama.

ngelmu.id
ngelmu.id

Global Peace Index menganggap faktor utama penurunan peringkat Indonesia karena meningkatnya ketegangan antara garis keras Muslim dan kelompok sektarian minoritas, terutama orang Kristen. Meningkatnya ketegangan di sektor inilah yang membawa Indonesia berada di bawah Korea Selatan yang bahkan sedang berkonflik dengan Korea Utara. Penilaian ini tentu menjadi indikator peringatan bagi kita warga Indonesia untuk menstabilkan kembali kondisi Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us