Pencarian Helikopter Presiden Iran yang Jatuh Masih Dilakukan
- Pencarian helikopter Presiden Iran masih berlanjut, titik jatuhnya belum ditemukan.
- Helikopter dipastikan jatuh di daerah pegunungan saat cuaca kabut tebal, membawa Presiden dan pejabat tinggi Iran.
- Cuaca buruk mempersulit upaya penyelamatan, Iran ditawarkan bantuan pencarian dari negara tetangga.
Jakarta, IDN Times - Pencarian helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi masih terus dilakukan. Sampai saat ini, titik koordinat jatuhnya helikopter tersebut belum ditemukan.
Dilansir dari CNN, Senin (20/5/2024), helikopter tersebut dipastikan jatuh ketika melintasi daerah pegunungan dalam kondisi cuaca kabut tebal.
Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur - Iran, Malek Rahmati dan perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem juga ada di dalam helikopter tersebut. Mereka terbang dari perbatasan Azerbaijan timur untuk kembali ke Iran setelah menyelesaikan kunjungan.
Insiden kecelakana helikopter yang membawa Raisi ini awalnya terlacak ada di dekat Jolfa, Azerbaijan Timur.
1. Cuaca buruk mempersulit pencarian
Media pemerintah Iran, IRNA, melaporkan bahwa cuaca buruk saat ini mempersulit upaya penyelamatan.
“Presiden Raisi dan rombongan terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS),” sebut IRNA.
Kepala Staf Militer Iran langsung memerintahkan semua sumber daya tentara dan pasukan elit Garda Revolusi Iran untuk melakukan pencarian.
2. Berhasil membuat panggilan darurat
Sebelumnya, orang-orang yang bersama Raisi di dalam helikopter disebut berhasil melakukan panggilan darurat.
Media Iran, Tasnim, melaporkan bahwa seruan tersebut meningkatkan harapan bahwa insiden tersebut dapat ditangani dan tidak ada korban jiwa.
3. Negara tetangga tawarkan bantuan
Sementara itu, beberapa negara tetangga menawarkan bantuan kepada Iran untuk pencarian Raisi dan rombongannya.
Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan segala kesiapannya untuk memberikan dukungan pencarian dan berharap Raisi selamat. Begitu juga dengan Arab Saudi yang mengatakan pihaknya bersedia membantu upaya pencarian.
Uni Emirat Arab dan Kuwait juga menyatakan siap untuk mendukung Iran dalam memaksimalkan pencarian Raisi.
