Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ratusan Orang Ditangkap dalam Acara Pertemuan Satanis di Iran

bendera Iran (pexels.com/Engin Akyurt)
Intinya sih...
  • Pihak berwenang Iran menggerebek pertemuan satanis di Teheran, menangkap lebih dari 260 orang termasuk tiga warga Eropa.
  • 146 pria dan 115 perempuan ditangkap dengan simbol setan di pakaian, serta disita minuman beralkohol dan zat psikoaktif.
  • Penggerebekan terjadi di tengah tindakan keras pemerintah Teheran terhadap pelanggar aturan berpakaian Islami, yang seringkali menargetkan pesta atau konser yang melibatkan minuman beralkohol.

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Iran menggerebek sebuah acara yang diklaim sebagai pertemuan satanis di barat kota Teheran pada Jumat (17/5/2024). Lebih dari 260 orang, termasuk tiga warga Eropa, ditangkap.

Dilaporkan kantor berita Tasnim, sebanyak 146 pria dan 115 perempuan ditangkap dalam penggerebekan itu. Mereka disebut memiliki tanda dan simbol setan di pakaian, kepala, wajah, dan rambut mereka.

Laporan tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan orang Eropa yang ditangkap.

1. Akohol dan zat psikoaktif juga disita

Polisi mengatakan, pihaknya juga minuman beralkohol, zat psikoaktif dan 73 kendaraan juga disita dalam penggerebekan tersebut. Media menerbitkan sejumlah foto yang memperlihatkan topeng bermodel tengkorak, dan kaos oblong dengan gambar serupa.

Sebuah video berdurasi 25 detik menampilkan cuplikan pertemuan tersebut yang menyerupai acara musik techno. Pihak berwenang Iran, yang didominasi Muslim Syiah, telah mencap konser rock dan heavy metal sebagai acara pertemuan setan di masa lalu.

2. Penggerebekan terjadi menyusul tindakan keras pemerintah terhadap pelanggaran syariat

Penggerebekan pada Jumat terjadi di tengah tindakan keras pemerintah Teheran terhadap perempuan yang dituduh melanggar aturan berpakaian Islami.

Di seluruh negeri, semakin banyak laporan mengenai anak-anak muda yang ditahan karena menolak mengenakan jilbab dan berpartisipasi dalam pesta yang dihadiri oleh laki-laki dan perempuan. Banyak dari mereka yang ditahan diberikan hukuman cambuk.

3. Polisi Iran telah beberapa kali menggerebek acara "pertemuan satanis"

Dilansir DW, penggerebekan terhadap pertemuan satanis bukanlah hal yang jarang terjadi di Iran. Pihak berwenang sering kali menargetkan pesta atau konser yang melibatkan minuman beralkohol, yang dilarang berdasarkan hukum Republik Islam.

Pada Juli 2009, polisi menangkap tiga orang di provinsi barat laut Ardebil atas tuduhan menyembah setan. Pada Mei di tahun yang sama, sedikitnya 104 penyembah setan dilaporkan ditangkap dalam penggerebekan di sebuah konser di kota selatan Shiraz, di mana orang-orang diduga meminum alkohol dan menghisap darah.

Pada 2007, polisi juga menangkap 230 orang dalam penggerebekan di sebuah konser rock ilegal di dekat Teheran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us