Jakarta, IDN Times - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini terjadi di ibu kota Washington DC dan menewaskan seorang remaja berusia 15 tahun tewas.
Selain itu, tiga orang lainnya dilaporkan terluka, termasuk seorang petugas kepolisian setempat.
Penembakan ini terjadi di Moechella, sebuah festival musik jalanan di dekat 14th dan U Street Northwest. Namun festival ini dilaporkan tak berizin.
Dilansir dari Strait Times, Senin (20/6/2022), penembakan terjadi pada Minggu (19/6/2022) sore hari sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Kepala Kepolisian Metropolitan, Robert J Contee, mengatakan tiga orang yang terluka dalam keadaan stabil dan sedang dirawat.
“Ini adalah salah satu alasan kami tidak ingin ada acara tanpa izin digelar di kota kami,” ucap dia.
Dilaporkan sang penyelenggara festival musik yang merupakan seorang rapper dan aktivis tidak dapat dihubungi.
Kementerian Luar Negeri RI lewat sejumlah perwakilannya di Amerika Serikat mengimbau agar para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada atau akan masuk ke AS untuk berhati-hati.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengingatkan agar WNI yang tinggal di luar negeri segera lapor diri ke perwakilan Indonesia.
“Kami tidak lelah mengingatkan agar setiap WNI di AS dan di negara mana pun untuk lapor diri, lewat portal peduli WNI, kita data sudah ada, ini akan meningkatkan kecepatan dan keakuratan respons pihak perwakilan,” kata Judha.
Judha juga mengingatkan agar para WNI di luar negeri dapat mengunduh aplikasi Safe Travel. Dari aplikasi tersebut, para WNI dapat memperoleh informasi update dan hotline perwakilan Indonesia di AS dan seluruh dunia.