PM Rishi Sunak Akui Kalah di Pemilu Inggris
- Partai Buruh menang dalam pemilu Inggris, menggulingkan Partai Konservatif.
- Data exit polls menunjukkan Partai Buruh meraih 326 kursi parlemen, cukup untuk mayoritas.
- Keir Starmer akan menjadi perdana menteri baru Inggris setelah 14 tahun dan membawa perubahan.
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengakui kekalahannya dalam pemilihan umum Inggris yang digelar Kamis (5/7/2024) kemarin. Sunak juga mengakui bahwa Partai Buruh telah menang.
“Partai Buruh telah memenangkan pemilu ini dan saya telah menelepon Sir Keir Starmer, mengucapkan selamat atas kemenangannya,” kata Sunak, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (5/7/2024).
“Saya bertanggung jawab atas kekalahan (Partai Konservatif) ini. Hari ini, kekuasaan akan berpindah secara damai dan tertib dengan itikad baik dari semua pihak. Hal ini seharusnya membuat kita semua percaya pada stabilitas dan masa depan negara kita,” ucap Sunak.
1. Keir Starmer jadi PM Inggris
Menurut data exit polls terbaru pada Jumat pagi waktu setempat, Partai Buruh berhasil meraup 326 kursi dari 650 kursi parlemen dan jumlah ini sudah mencukupi kursi mayoritas yang dibutuhkan.
“Inggris siap untuk perubahan, karena ini adalah demokrasi Anda, komunitas Anda, dan masa depan Anda. Inggris telah memilih dan sekarang saatnya untuk mewujudkannya,” tegas Starmer.
2. Kemenangan pertama Partai Buruh dalam dua dekade terakhir
Rachel Reeves dari Partai Buruh yang diprediksi bakal jadi menteri keuangan perempuan pertama Inggris ini juga meyakini bahwa rakyat Inggris memang mendambakan perubahan.
“Dalam beberapa jam ke depan, setelah 14 tahun, rakyat Inggris sadar akan prospek pemerintahan baru, kemenangan pertama Partai Buruh dalam hampir dua dekade terakhir. Satu halaman berganti, babak baru dimulai. Ini kesempatan untuk menatap masa depan yang lebih cerah,” kata Reeves.
3. Bakal jadi PM Inggris dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir
Keir Starmer bakal menjadi perdana menteri baru Inggris yang berasal dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir dan berhasil menggulingkan Partai Konservatif.
Jajak pendapat exit polls menunjukkan bahwa Partai Buruh telah bangkit kembali di Inggris dan bakal membuat terobosan baru.
Hasil yang diperoleh Starmer hanya berbeda tipis dari kemenangan Tony Blair pada 1997 di mana Partai Buruh kala itu berhasil meraup 418 kursi dari mayoritas 179 kursi.
