Presiden Afrika Selatan Undang Prabowo Hadir di KTT G20
Jakarta, IDN Times - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada November 2025. Menurutnya, Afrika Selatan tahun ini menjadi tuan rumah KTT G20.
"Tahun ini, Afrika Selatan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Presidensi G20, dan kami sangat menghargai peran serta Indonesia. Kami senang Yang Mulia akan hadir dalam KTT Pemimpin G20 di Johannesburg bulan depan," ujar Ramaphosa saat bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
1. Kehadiran Indonesia dianggap penting
Ramaphosa mengatakan, kehadiran Indonesia di KTT G20 penting. Sebab, Indonesia merupakan mitra strategis negara-negara di Afrika.
"Kehadiran Indonesia di G20 sangat penting karena meningkatkan peran negara-negara Selatan Global dalam memperjuangkan hubungan perdagangan yang baik, investasi, dan kemajuan ekonomi," kata dia.
2. Afrika Selatan ingin meningkatkan hubungan kerja sama
Ramaphosa menyampaikan, Afrika Selatan ingin meningkatkan hubungan kerja sama dengan Indonesia. Terutama dalam sektor kemiskinan dan ketimpangan sosial.
"Kami ingin melihat hubungan yang benar-benar saling menguntungkan antara kedua negara. Kita memiliki banyak kesamaan, termasuk tantangan yang dihadapi rakyat kita seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan. Kami ingin mengatasinya bersama," ujarnya.
3. Prabowo mengaku mengikuti perjuangan bangsa Afrika Selatan
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku mengikuti perjalanan Afrika Selatan dalam meraih kebebasan dan demokrasi.
"Kami mengikuti perjuangan Anda dan mengagumi kekuatan serta perjuangan Anda untuk kebebasan dan demokrasi," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan, Indonesia dan Afrika Selatan merupakan bangsa yang besar. Keduanya juga bergabung dengan organisasi BRICS.
"Kita berdua adalah negara besar di Selatan. Kita bergabung dengan BRICS dan ingin melihat hubungan yang lebih erat. Kami menganggap Afrika Selatan sebagai mitra strategis di Afrika," kata Prabowo.
