Presiden Belarus: Kami Gak Ragu Pakai Nuklir Rusia untuk Lawan Agresor

Jakarta, IDN Times - Presiden Alexander Lukashenko mengatakan bahwa senjata nuklir taktis Rusia akan dikerahkan ke Belarus dalam beberapa hari.
Lukashenko mengatakan, pada Selasa (13/6/2023), bahwa Minsk siap menjadi tuan rumah senjata. Ungkapan itu disampaikan beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan senjata akan dikerahkan pada 7-8 Juli.
“Semuanya sudah siap. Saya pikir kami akan mendapatkan apa yang kami minta dalam beberapa hari, dan bahkan sedikit lagi,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
1. Peringatan kepada calon agresor
Lukashenko memperingatkan bahwa dia tidak akan ragu untuk menggunakan senjata Rusia sebagai tanggapan terhadap calon agresor.
"Mengapa kita membutuhkan mereka? Untuk memastikan tidak ada satu pun tentara asing yang menginjakkan kaki di tanah Belarusia lagi,” katanya.
“Tuhan melarang saya harus membuat keputusan untuk menggunakan senjata ini. Tapi tidak akan ada keraguan jika terjadi agresi terhadap kami,” tambah dia.
Ini menandai pertama kalinya sejak jatuhnya Uni Soviet bahwa Moskow memindahkan hulu ledak ke luar negeri.