Jakarta, IDN Times - Tiket penerbangan dari Rusia ke luar negeri habis terjual usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di ibu kota Moskow.
Mobilisasi militer ini diperuntukkan bagi 300 ribu laki-laki Rusia untuk bergabung ke perang di Ukraina. Putin menyebut keputusan itu ditujukan untuk rencana cadangan, dengan adanya pelatihan dan pengalaman.
Dilansir dari Politico, Rabu (21/9/2022), begitu Putin mengumumkan soal mobilisasi tersebut, warga Rusia dilaporkan berlomba membeli tiket ke luar negeri.
Mayoritas tiket penerbangan dari Rusia ke negara-negara yang tak memerlukan visa bagi warga Rusia, habis terjual, seperti ke Turki, Azerbaijan, dan Armenia.
Tiket ke negara-negara tersebut tidak tersedia hingga Jumat (23/9/2022).
Usai pengumuman Putin tersebut, disebutkan terjadi lonjakan pencarian tiket penerbangan.
Di situs Turkish Airlines, tiket pesawat untuk Sabtu (24/9/2022) seharga 2.800 Euro atau setara Rp40 juta.
Padahal, sebelum pengumuman Putin tersebut, tiket sekali jalan dari Moskow ke Istanbul hanya berkisar 350 Euro atau setara Rp5 juta.
Perintah Putin ini mewajibkan 300 ribu laki-laki, yang sebagian besar masih muda, untuk ikut dalam mobilisasi militer parsial di Moskow.
Selama berbulan-bulan menginvasi Ukraina, Kremlin sempat berjanji tidak akan menggunakan mobilisasi parsial ini.
Pengaktifan mobilisasi parsial ini dilakukan Rusia saat pasukannya dipukul mundur pasukan Ukraina dari beberapa wilayah.