Rudal Rusia Hantam Ukraina, 11 Orang Tewas
Jakarta, IDN Times - Serangan rudal Rusia di sekitar kota Pokrovsk di Ukraina timur menewaskan setidaknya 11 orang. Delapan orang lainnya juga terluka akibat serangan rudal tersebut, kata Gubernur Donetsk, Vadym Filashkin, pada Sabtu (6/1/2024).
“Pukulan terbesar ditujukan kepada Pokrovsk dan Rivne di komunitas Myrnograd,” tulis Filashkin di Telegram.
Dalam pidato malamnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Zelenskyy juga munuduh Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil.
“Dan Rusia harus merasakan setiap saat bahwa tidak satu pun dari serangan ini akan berakhir tanpa konsekuensi bagi negara teroris tersebut,” kata Zelenskyy, dikutip Al Jazeera.
1. Rusia gunakan rudal S-300
Filashkin mengatakan, Rusia telah menggunakan rudal S-300 untuk melakukan serangkaian serangan. Salah satunya rudal tersebut digunakan untuk menghantam rumah yang beranggotakan enam orang.
“Sebelas orang tewas, termasuk lima anak-anak adalah hasil awal dari serangan di distrik Pokrovsk. Rusia menyerang daerah tersebut dengan rudal S-300, menewaskan 11 orang dan melukai 8 lainnya," kata Filashkin, dikutip CNN.
“Musuh dengan sinis menyerang warga sipil, berusaha menimbulkan kesedihan sebanyak mungkin di tanah kami,” katanya.
2. Satu orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan
Kota Pokrovsk berjarak 50 kilometer dari garis depan pertempuran. Kota tersebut telah dilanda pemboman mematikan pada Agustus tahun lalu. Serangan itu setidaknya menewaskan 8 orang dan melukai 82 orang lainnya.
Layanan Darurat Negara Ukraina (SES) mengatakan, upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di lokasi serangan yang mengahancurkan tiga rumah pribadi.
“Hasil operasi penyelamatan, 1 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Tim penyelamat juga memadamkan api di bangunan perumahan seluas 100 meter persegi. Sebanyak 38 personel dan 10 peralatan dilibatkan dalam pekerjaan tersebut,” tulis SES.
3. Ukraina berhasil menyerang pangkalan udara Rusia di Saki
Sebelumnya, juga pada Sabtu, Ukraina mengklaim berhasil menyerang pangkalan udara militer Saki yang berada di sebelah barat Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia. Namun, para pejabat Rusia tidak memberikan komentar atas serangan Kiev.
“Lapangan terbang Saki! Semua target tercapai!” tulis Komandan Angkatan Udara, Mykola Oleshchuk di Telegram.
Pada Sabtu dini hari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah berhasil menjatuhkan empat rudal Ukraina di semenanjung Krimea semalam. Kementerian juga mengatakan, pada Sabtu pasukan pertahanannya telah menembak jatuh enam rudal anti-kapal di Laut Hitam.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Kiev telah menargetkan Krimea yang dianeksasi Moskow pada 2014.
