Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Presiden China Xi Jinping saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberi selamat kepada Presiden China Xi Jinping, yang pada Minggu (21/10/2022) telah memperoleh mandat dari Partai Komunis China untuk meneruskan periode ketiganya sebagai pemimpin China.  

Putin berharap, Rusia-China bisa mengembangkan kemitraan komprehensif antara kedua negara. Pada Februari, tiga pekan sebelum invasi, Moskow-Beijing telah menandatangani perjanjian kemitraan tanpa batas.

“Hasil Kongres Partai sepenuhnya mengonfirmasi otoritas politik tinggi Anda, serta persatuan partai yang Anda pimpin,” kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin, dilansir The Straits Times.

1. Rusia ingin hubungannya semakin dekat dengan China

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden China, Xi Jinping. (twitter.com/President of Russia)

Sejak perang di Ukraina meletus, China sangat berhati-hati dalam menyampaikan sikapnya. Di satu sisi, Beijing tidak mengutuk operasi militer khusus Moskow. Di sisi lain, Beijing mendesak agar pihak yang berseteru segera berdamai dan China siap memainkan peran sebagai mediator damai.  

Di tengah sanksi internasional dan Putin yang semakin diasingkan dari pencaturan global, Moskow melihat Beijing sebagai mitra geopolitik dan ekonomi utama. Ucapan selamat ini dinilai sebagai salah satu cara Putin untuk membina hubungan baik dengan Xi.

Putin yakin, pengangkatan kembali Xi akan memperkuat posisi China di arena internasional, dan membantu negara itu mewujudkan rencana investasi serta pengembangan domestiknya yang besar.

2. Kim Jong-un sampaikan selamat juga kepada Xi

Editorial Team

Tonton lebih seru di