Jakarta, IDN Times - Setelah merebut kembali kota Kherson, Ukraina membuat pasukan Rusia menebak-nebak tentang langkah mereka selanjutnya. Kiev telah mendorong pasukan Moskow di posisi bertahan dan membuat mereka enggan melakukan operasi ofensif.
Menurut wakil kepala intelijen militer Ukraina, Vadym Skibitskyi, sekitar 30 ribu tentara Rusia yang mundur dari tepi barat sungai Dnieper awal bulan ini bercokol di wilayah Zaporizhia dan Kherson selama pekan ke-39 perang.
“(Rusia) sedang menunggu serangan pembebasan kami, itulah sebabnya mereka telah membuat garis pertahanan di Kherson, satu lagi di perbatasan administratif (Kherson dan) Krimea, dan satu lagi di wilayah Krimea utara,” kata Skibitskiy, dikutip dari Kyiv Post.
“Musuh sedang dalam posisi bertahan ke arah Zaporizhzhia. Di arah Kryvyi Rih dan Kherson, musuh sedang menciptakan sistem pertahanan eselon, meningkatkan peralatan benteng dan dukungan logistik unit lanjutan, dan tidak menghentikan tembakan artileri ke posisi pasukan dan pemukiman kita di tepi kanan Sungai Dnipro,” tambah dia.