Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Rusia (pixabay.com/fotiniya)

Jakarta, IDN Times - Wakil Dewan Federasi Rusia Andrei Klimov, pada Minggu (21/7/2024), mengklaim bahwa Rusia akan membantu Partai Georgian Dream untuk terus berkuasa di Georgia jika memang dibutuhkan. Ia menyebut Moskow akan membantu dalam melawan percobaan kudeta di Tbilisi. 

Hubungan kedua negara semakin erat dan Rusia mendukung peresmian Undang-Undang (UU) anti-agen asing di Georgia. Moskow bahkan sempat menuding Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berniat mengadakan kudeta di Georgia menyusul rentetan protes peresmian UU anti-agen asing. 

1. Menyamakan situasi di Georgia dengan Suriah

Klimov mengungkapkan bahwa terdapat ancaman kudeta yang digerakkan oleh kekuatan asing di Georgia. Ia menyebut situasi itu yang mirip dengan di Suriah ketika Presiden Bashar al-Assad hendak digulingkan. 

"Segala bentuk kudeta oleh kekuatan asing terhadap urusan dalam negeri negara lain merupakan salah satu bukti pelanggaran Piagam PBB," tuturnya, dikutip Euromaidan Press

"Saya akan mengatakan kepada Anda suatu hal yang lain, contohnya terdapat upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Suriah. Ketika pemerintahan Assad meminta bantuan militer kami. Maka, kami akan memberikannya kepada mereka dan Anda tahu sekarang situasi di Suriah sudah stabil," tambahnya. 

Intervensi militer Rusia di Suriah dimulai pada September 2015 untuk mendukung pemerintahan Presiden al-Assad mealwan kelompok oposisi. Dukungan ini termasuk serangan udara dan pengiriman personel militer Rusia ke Suriah. 

2. Presiden Georgia ajukan gugatan soal UU anti-agen asing

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di