Taiwan Masih Cari 50 Orang Hilang Imbas Gempa
Jakarta, IDN Times - Tim pencarian dan penyelamat Taiwan masih berupaya untuk mencari sekitar 500 orang korban hilang imbas gempa berkekuatan M7,4 yang mengguncang negara tersebut, Rabu kemarin.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (5/4/2024), setelah gempa utama, datang pula puluhan kali gempa susulan.
“Masih ada 18 orang hilang termasuk empat warga asing dari India, Kanada dan dua warga Australia,” kata tim tersebut.
Sementara itu, tim penyelamat sudah memastikan bahwa sekitar 400 orang yang berada di sebuah hotel di Taman Nasional Ngarai Taroko dalam kondisi aman. Mereka diangkut menggunakan helikopter ke tempat penampungan sementara.
1. Korban tewas jadi 10 orang
Korban tewas gempa Taiwan bertambah menjadi 10 orang. Sementara itu, hampir 1.000 orang terluka.
Gempa berkekuatan M7,4 ini mengguncang Taiwan pada kemarin pagi, sekitar pukul 07.58 waktu setempat. Pusat gempa ada di 18 kilometer selatan Kota Hualien, Taiwan, dan tercatat pada kedalaman 34,8 kilometer.
“Gempanya dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa dirasakan di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai,” kata Direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei, Wu Chien Fu.
2. Jalur kereta api sudah dibuka lagi kemarin
Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah menyelamatkan para warga yang mungkin saja masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
“Jalur kereta api diperkirakan sudah dibuka pada Kamis. Operator kereta api Taiwan juga mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera dari para penumpang di kereta,” ucap Lai.
3. Gempa terbesar selama 25 tahun terakhir
Taiwan mengalami gempa terbesar selama 25 tahun terakhir, Rabu kemarin. Sebelumnya. Taiwan pernah diguncang gempa dahsyat pada 1999 yang menewaskan 2.400 orang dan menghancurkan sekitar 50 ribu bangunan.
Taiwan menyatakan bahwa gempa bumi kemarin berada di tingkat tertinggi kedua yakni skala 6.
