Taiwan Sebut Xi Jinping sebagai Pendosa jika Memicu Perang

Jakarta, IDN Times – Pejabat keamanan Taiwan mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping akan menjadi “pendosa” bagi semua orang China, jika dia menyerang negara kepulauan itu.
Di sisi lain, dampak dari perang akan membuat China terisolasi secara diplomatik, karena komunitas internasional praktis akan menjatuhkan sanksi.
China telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan, yang diperintah secara demokratis, dalam dua tahun terakhir. Bagi China, Taiwan adalah wilayah yang tidak terpisah dari negaranya. Sementara, Taipei berdiri pada posisinya sebagai negara yang independen dan berdaulat dari China.
1. Taiwan sebut perang bisa menjadi bumerang bagi China
Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chen Ming-tong, mengatakan bahwa Xi akan menghadapi bencana jika dia menindaklanjuti ancamannya untuk menyerang Taiwan. Sanksi internasional sebagai konsekuensi perang juga akan memperburuk posisi Xi Jinping.
“Tidak ada kemungkinan menang dalam menggunakan kekuatan untuk menyerang Taiwan,” kata Chen, kepada awak media di parlemen pada Kamis (20/10/2022), dilansir Reuters.
“Xi akan kehilangan apa yang disebut peremajaan besar orang-orang Tiongkok, dan menjadi orang berdosa bagi orang-orang Tiongkok,” kata Chen, menggunakan istilah yang merujuk pada mereka yang beretnis Tionghoa, daripada memakai istilah China.