Jika mendengar nama jalan yang diambil dari nama orang yang berjasa pada suatu wilayah atau negara adalah hal biasa. Lalu bagaimana jika nama orang diadaptasi untuk nama sebuah negara? Ternyata, beberapa negara di dunia ini dinamai hasil adaptasi dari nama orang, lho.
Lalu, negara apa saja sih yang dimaksud? Inilah 10 daftarnya dilansir dari berbagai sumber!
Melansir dari laman The City Paper Bogota, kendati Chistoper Columbus (Cristoforo Colombo) tidak pernah menginjakkan kaki di Colombia, negara tersebut dinamai merujuk pada nama sang navigator tersebut, lho.
Sementara orang Eropa yang berhasil pertama kali menginjakkan kaki di negara yang sekarang dikenal Colombia adalah, Alonso de Ojeda, yang tak lain sahabat Chistoper Columbus yang tak lain orang yang telah menyematkan nama Colombia karena terinspirasi dari nama sahabatnya tersebut.
Negara bagian Amerika Selatan lainnya, yakni Bolivia, mengadopsi nama negaranya dari Jenderal revolusioner yang berjasa merebut wilayah tersebut dari koloni Spanyol, yakni Simón Bolívar.
Melansir dari laman Vox, pada mulanya Simon tidak menyetujui namanya diadaptasi untuk menamai sebuah negara. Waltraud Q. Morales, profesor University of Central Florida berpendapat, Simon ingin mempertahankan nama Peru Hulu, akan tetapi warga Peru Hulu pada masa itu lebih memilih untuk mengubah nama negara menjadi Bolivia.
Hingga sampai sekarang negara beribukota Surce tersebut kita kenal dengan nama Bolivia atau nama resminya, Negara Plurinasional Bolivia.
Nama negara Saudi Arabia atau Arab Saudi adalah yang paling sering kita ucapkan. Padahal, negara tujuan umat Islam ini memiliki nama resmi dalam bahasa Arab, Al-Mamlakah al-'Arabiyah as-Sa’udiyah yang artinya Kerajaan Arab Saudi.
Mengandung kata Saud, kata tersebut merupakan adaptasi dari Muhammad ibn Saud, kepala suku Al Saud yang mendapatkan legitimasi politik pada tahun 1744. Nama Muhammad ibn Saud pun terkenang sampai sekarang dengan kita sering menyebut negara Asia Barat tersebut dengan sebutan Saudi Arabia atau Arab Saudi.
Telah mengalami banyak perubahan nama, Filipina akhirnya kembali ke nama asal yang disematkan oleh Ruy López de Villalobos. Yakni, seorang penjelajah asal Spanyol yang pada kala itu (1542) menemukan dua pulau yang sekarang dikenal dengan nama pulau Leyte dan Samar.
Ruy memberi nama kedua pulau tersebut dengan sebutan Las Filipina merujuk pada nama pemimpin Spanyol, Raja Phillip II (1527 - 1598).
Negara yang terbilang asing di telinga, Seychelles namanya. Seychelles merupakan negara di Afrika Timur yang kemerdekaannya diberikan oleh Inggris pada tahun 1976. Sebelum Inggris yang mengendalikan, negara yang memiliki 115 pulau ini bekas kolonial Prancis.
Sekitar tahun 1756, para perompak Prancis menamai negara ini dengan sebutan Jean Moreau de Séchelles. Merujuk pada nama Menteri Keuangan Prancis era Louis XV atau yang memimpin Prancis kala itu.
Hingga akhirnya negara ini dikenal sampai sekarang dengan nama Seychelles atau Seiselensa.
Pada tahun 1823, Cook Island disematkan untuk menamai negara jantung Polinesia ini, sebagai bentuk menghormati Kapten James Cook yang telah berhasil menemukan pulau Manuae, Takutea, Palmerston, Mangaia dan Atiu.
Pulau-pulau tersebut tak lain sekarang kita kenal sebagai bagian dari wilayah negara beribukota Avarua tersebut.
Öz Beg dieja Uzbek, atau nama lengkapnya Ghiyath Al-din Muhammad Öz Beg adalah pemimpin bangsa Mongol antara tahun 1312 - 1341 Masehi. Ia merupakan seorang mualaf yang sering menyambut umat Kristen dari Eropa Barat ke wilayah kekuasaannya. Nama Öz Beg diabadikan hingga sekarang dengan dijadikan nama negara Uzbekistan, melansir dari laman Britannica.
Melansir laman The Culture Trip, Mauritius telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada 975 oleh pelaut Arab dinamai Dina Arobi. Lalu dinamai Cirne and Mascarenes oleh pelaut Portugis, hingga akhirnya dinamai Mauritius pada tahun 1598 oleh para pelaut asal Belanda.
Nama tersebut diadaptasi dari nama Prince Maurice van Nassau yang kala itu menjabat sebagai stadtholder Belanda.
Sudah tahu nama Amerika diadaptasi dari nama siapa? Ya, dilansir dari banyak sumber, Amerika berasal dari nama Amerigo Vespucci, yakni seorang penjelajah asal Italia yang mengakui untuk pertama kalinya jika Amerika Selatan dan Amerika Utara adalah dua benua yang berbeda.
Martin Waldseemüller, sang pembuat peta pertama di dunia adalah orang pertama yang mencatat kata "America" dalam peta buatannya yang berjudul Cosmographia Universalis.
San Marino, negara terkecil kelima di dunia ini mengadaptasi namanya dari Saint Marinus, yang tak lain pendiri negara tersebut pada tahun 301 Masehi. San Marino pun kini dikenal sebagai negara Republik tertua di dunia, ujar laman Vox.
Selain sepuluh negara di atas, Kepulauan Solomon, Kepulauan Marshall, Republik Dominika adalah beberapa negara lainnya yang turut mengadaptasi nama negara dari nama seseorang. Unik, ya? Kira-kira negara mana saja nih yang menjadi destinasi impianmu?