Tak Sanggup Bayar Tagihan, Perempuan di California Palsukan Penculikan

Diwartakan oleh Newsweek, Maria Gonzalez, 32, sebelumnya mengaku kepada polisi bahwa dua orang pria Afrika Amerika yang menggunakkan penutup wajah memaksa masuk ke dalam mobilnya. Mereka menodongnya dengan senjata dan menyuruhnya mengendarai mobil hingga ke Fresno Barat pada siang, 1 September.

Gonzalez kemudian pingsan setelah dicambuk dengan pistol oleh seorang pria. Dia terbangun di kursi belakang mobil dalam keadaan terikat dan mulut disumbat. Semua uang yang akan digunakan untuk membayar pegawainya hilang.

Untuk meyakinkan polisi, Gonzalez bahkan sampai mengikat tangan di belakang punggung dengan kabel telepon dan membuat luka palsu. Ada saat di mana detektif memercayai ceritanya yang kelihatan nyata, namun mereka menemukan beberapa hal yang tidak konsisten.

Contohnya adalah saat Gonzalez mengaku dua pria itu merampoknya, namun membiarkan benda berharga lain di dompetnya utuh. Detektif juga hanya menemukan sepasang jejak kaki di dekat mobil Gonzalez.

Setelah investigasi panjang, Gonzalez mengakui bahwa dia hanya membuat-buat kisah tersebut. Polisi menggali motivasinya lebih lanjut. Gonzalez yang memiliki perusahaan truk membeberkan bahwa dia tidak sanggup membayar gaji subkontrakor senilai $9 Ribu. Sehingga dia membuat cerita palsu agar kelihatan seperti dia punya uang untuk membayar gaji itu, namun hilang karena dirampok.

Ketika stasiun televisi ABC di Fresno berusaha untuk menghubungi Gonzalez, dia menolak untuk keluar rumah. Kakeknya mengatakan dia mengalami trauma dan belum menceritakan apa pun kepadanya.

Gonzalez telah dibebaskan oleh polisi pada hari Minggu (2/9/2018), namun polisi saat ini sedang bekerja untuk membuat surat penahanan atas keterangan palsu yang dilakukan oleh Gonzalez.