Jakarta, IDN Times - Wali Kota Sviatohirsk, Ukraina, yang bernama Volodymyr Bandura, kini tengah menjadi sorotan di Ukraina. Pasalnya, ia diduga berkhianat ke Rusia dan mendukung invasi Rusia ke negaranya sendiri.
Sviatohirsk sendiri terletak di Donetsk, wilayah yang digempur Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Rusia berkeinginan untuk mengambil alih Donetsk dan Luhask seutuhnya. Dua wilayah ini bisa disebut wilayah Donbas.
Menurut keterangan kantor Jaksa Agung Ukraina, Bandura telah diinvestigasi karena membelot ke Moskow. Bandura juga disebut mempromosikan ide-ide Rusia.
Dikutip dari CNN, Kamis (16/5/2022), Bandura terpilih menjadi Wali Kota Sviatohirsk pada tahun lalu. Sviatohirsk diketahui saat ini sudah berada dalam cengkeraman Rusia.
Bandura juga sempat melontarkan klaim yang memojokkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia mengatakan bahwa Ukraina juga membunuh para pendeta dan biksu.
“Saya ingin mengatakan bahwa ada informasi yang terverifikasi di mana Ukraina membunuh pendeta dan biksu. Mereka menutupi fakta ini,” ucap Bandura.
Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina juga melakukan kriminal dan menjarah sejumlah toko.
Selain itu, Bandura juga mendesak Zelenskyy agar membuka dialog damai dengan Rusia dan berhenti berperang. Sejumlah media Rusia melaporkan bahwa Bandura telah lama memiliki koneksi dengan pemimpin kelompok separatis pro-Rusia di Donetsk.
Disebutkan pula, Bandura bersikeras untuk membebaskan Donetsk dari pasukan Ukraina dan mendukung operasi militer khusus.