Tragis, 18 Orang Tewas Tertimpa Jembatan Layang yang Ambruk

Seorang saksi mata di tempat kejadiaan perkara mengatakan, peristiwa tragis itu bermula ketika tiang penyangga dari jembatan layang yang masih dalam tahap pembangunan, runtuh dan menghancurkan bus dan mobil yang melintas di bawahnya.

"Saya berada di dekat jalan layang ketika ambruk. Setidaknya empat mobil, sebuah becak dan sebuah minibus terlindas di bawahnya," kata saksi itu kepada wartawan.

Daily Star melaporkan, tiang penyangga yang ambruk di kota yang banyak dikunjungi oleh peziarah dan turis itu memiliki tinggi 20 meter. Tujuh alat berat telah dikirim untuk mengangkat balok beton. Pihak militer pun dilibatkan dalam proses evakuasi.

Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan keprihatinannya atas hilangnya nyawa korban. Dirinya telah meminta para penjabat negara untuk memberikan semua dukungan sumber daya bagi mereka yang terkena dampak.

"Saya sangat sedih karena kehilangan nyawa akibat runtuhnya jembatan konstruksi di Varanasi," ungkap Modi di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, media BBC melaporkan, tragedi serupa pernah terjadi pada tahun 2016. Ketika itu, sebanyak 26 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka di Kota Kolkata, setelah bagian dari jembatan layang sepanjang 100 meter, ambruk ke jalan.

Banyak kalangan di India yang menduga, seringnya terjadi kecelakaan konstruksi di negeri Barata ini akibat dari penggunaan material di bawah standar, dan tidak sesuai dengan rencana pembangunan.