Trump Tiba di Philadelphia, Siap Debat dengan Kamala Harris
- Debat capres AS malam ini antara Donald Trump dan Kamala Harris di Philadelphia pukul 21.00 waktu setempat.
- Debat dipandu oleh David Muir dan Linsey Davis, tanpa penonton di lokasi, menjadi kemungkinan debat pertama dan terakhir untuk Harris.
- Harris cukup percaya diri menghadapi Trump di kota pro-Demokrat, sementara berhasil mengumpulkan dana kampanye fantastis.
Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah tiba di Philadelphia menjelang debat capres AS malam ini yang dimulai pukul 21.00 waktu setempat. Trump bakal melawan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Dilansir dari CNN, Rabu (11/9/2024), tim kampanye Trump dilaporkan sudah berada di Philadelphia selama sepekan terakhir untuk mengukur kesiapan debat, seperti letak podium dan letak kamera.
Sementara Harris sudah tiba satu hari sebelumnya di Philadelphia dan sempat berjalan-jalan dengan suaminya di kota basis Partai Demokrat tersebut.
1. Kemungkinan debat pertama dan terakhir Harris
Debat perdana antara Harris dan Trump digelar di National Constitution Center, Philadelphia di Pennsylvania dan disiarkan stasiun televisi ABC News.
Debat ini akan dipandu oleh pembawa berita David Muir dan Linsey Davis dan tidak akan ada penonton di lokasi.
Dengan waktu kurang dari dua bulan sebelum pemilu, kemungkinan debat ini adalah yang pertama dan terakhir untuk Harris. Sementara, Trump sudah menghadiri debat capres melawan Joe Biden, sebelum akhirnya Biden mengundurkan diri.
2. Philadelphia basis Partai Demokrat
Debat kali ini digelar di kota yang merupakan basis dari Partai Demokrat. Harris disebut cukup percaya diri untuk menghadapi Trump malam ini lantaran berada di kota yang pro-Demokrat.
Kala Biden melawan Trump di 2020, Biden meraup kemenangan besar di seluruh Pennsylvania, tidak hanya di Philadelphia dan Pittsburgh.
Biden juga meraup dukungan besar di wilayah timur laut Pennsylvania, daerah sekitar Scranton, tempat asalnya.
3. Harris raup Rp8,3 T sejak resmi jadi kandidat Demokrat
Harris berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar 540 juta dolar AS atau sekitar Rp8,3 triliun sejak resmi menjadi kandidat presiden Amerika Serikat (AS) pada 21 Juli. Angka fantastis ini termasuk 82 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun yang terkumpul selama minggu Konvensi Nasional Demokrat di Chicago pekan lalu.
Juru bicara tim kampanye Harris, Jen O'Malley Dillon, menyebut jumlah tersebut sebagai rekor untuk kampanye manapun dalam sejarah dalam rentang waktu yang sama.
Pencapaian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari pendukung Partai Demokrat terhadap pencalonan Harris. Pencalonan ini diumumkan setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan keduanya.
