Unik, Band Jepang Ini Gelar Konser Selama 8 Detik

Sebuah konser pada umumnya akan menjadi momen penting untuk seorang musisi ataupun sebuah band. Di momen tersebut, mereka pastinya akan melakukannya dengan persiapan yang matang. Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk latihan. Sebuah konser yang digelar juga biasanya berdurasi hingga 2 jam. Namun, Golden Bomber memiliki keunikan sendiri dalam melakukan konser. Band asal Jepang tersebut hanya melakukan konser selama 8 detik!
Konser dilakukan dengan persiapan matang.

Pada 29 Juni 2017 lalu, konser Golden Bomber diadakan di sebuah pusat perbelanjaan. Kru konser tampak sudah sibuk untuk melakukan persiapan agar konser berjalan maksimal. Bahkan, diketahui jika 6 jam dibutuhkan untuk melakukan segala persiapan padahal konser tersebut hanya akan berlangsung selama 8 detik.
Lebih lanjut, para penonton juga mulai memadati pusat perbelanjaan mulai dari lantai dasar hingga ke lantai 2. Golden Bomber memang sedang terkenal di Jepang lantaran keunikannya tersebut. Walaupun konser berjalan sebentar, para penonton rela berdesak-desakan untuk menonton mereka.
Konser terpendek tersebut akhirnya dimulai.

Konser diawali dengan menghitung mundur dari angka 10 hingga 0. Setelah itu, keempat personil Golden Bomber muncul dari sisi panggung dan siap untuk memulai konser pendek tersebut. Di belakang band tersebut, terdapat sebuah gambar visual yang berubah menjadi stopwatch sebagai penghitung waktu.
Golden Bomber membawakan judul lagu yang bernama "8 second encounter". Itu merupakan lagu terbaru yang mereka rilis. Sama seperti judulnya, lagu tersebut hanya berdurasi 8 detik. Kemudian, para personil turun panggung dan menuju ke belakang panggung dengan disambut teriakan para penonton. Anehnya, walaupun hanya berjalan sebentar, band ini sedang naik daun dan ditunggu kehadirannya.
Sebenarnya, personil band tersebut tidak dapat bermain musik.
Digawangi 4 orang, Golden Bomber nyatanya tidak mengerti cara bermain musik. Pemain gitar dan drum hanyalah pelengkap di atas panggung. Tercatat, hanya sang vokalis yang menulis lagu dan melodi. Lebih unik, para personil lainnya baru tahu lagu yang akan mereka mainkan ketika lagu tersebut akan dirilis. Secara keseluruhan, band ini memang tidak mengerti musik namun para penggemar menyukainya.