Usai Insiden Penembakan, KJRI New York Imbau WNI Waspada

KJRI New York, lewat pengumumannya, meminta para WNI yang tinggal di New York untuk tetap tenang namun waspada ketika berada di tempat-tempat umum dan terus mengikuti perkembangan pemberitaan dari sumber resmi dan otoritas setempat.

"Diharapkan, para WNI berhati-hati saat menggunakan transportasi umum. Khusus pengguna subway, diimbau berdiri di dekat garis kuning saat menunggu kereta, serta selalu memastikan keamanan di dalam gerbong," bunyi imbauan dari KJRI New York.

Jika dirasa terdapat keraguan terkait situasi di dalam kereta, KJRI New York mengimbau para WNI untuk menggunakan moda transportasi lain.

KJRI New York, pada laman Instagramnya, juga menyertakan hotline yang dapat dihubungi untuk para WNI, ketika memerlukan bantuan.

Penembakan tersebut memicu kepanikan dan kekacauan di stasiun kereta bawah tanah tersebut. Sekolah-sekolah di sekitarnya pun diperintahkan untuk ditutup seharian.

Para siswa yang bersekolah terpaksa ditahan di dalam sekolah masing-masing agar tetap aman.

Seorang warga bernama John Butsikares mengatakan, perjalanannya di dalam kereta masih aman dan tenang, namun tiba-tiba semua berubah menegangkan ketika kereta sampai di 36th Street.

"Petugas mengarahkan penumpang yang sedang menunggu di peron untuk segera masuk ke dalam kereta. Mereka terlihat panik," katanya, dikutip dari New York Times, Rabu (13/4/2022).

Kepolisian New York kini sedang memburu pelaku penembakan. Dilaporkan pula, kunci van yang diduga milik pelaku, ditemukan di gerbong kereta.

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, pencarian pelaku awalnya sempat terhambat karena ada satu kamera CCTV di stasiun tersebut tidak beroperasi saat insiden terjadi.

Namun, para saksi mata mengatakan, pelaku mengenakan rompi hijau dan baju abu-abu.

Penulis: Sonya Michaella