Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menlu Venezuela, Jorge Arreaza dan Dubes UE Isabel Brilhante Pedrosa. twitter.com/CancilleriaVE/
Menlu Venezuela, Jorge Arreaza dan Dubes UE Isabel Brilhante Pedrosa. twitter.com/CancilleriaVE/

Caracas, IDN Times - Pemerintah Venezuela melakukan pengusiran terhadap delegasi Uni Eropa pada Rabu (24/02). Pengusiran ini sebagai balasan atas pemberian sanksi baru dari Uni Eropa yang menuding rezim Nicolas Maduro telah merusak demokrasi terkait pemilu parlementer akhir tahun lalu.

Pengusiran ini bukan yang pertama terjadi, bahkan pada akhir Juni 2020 lalu, Maduro juga melakukan hal yang sama menanggapi sanksi baru dari Uni Eropa yang ditujukan kepada sejumlah pejabat dalam pemerintahan Venezuela. 

1. Venezuela usir delegasi Uni Eropa di negaranya

Pada Rabu (24/02) Venezuela melalui Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza mengumumkan pengusiran delegasi Uni Eropa di negaranya, Isabel Brilhante Pedrosa. Bahkan perempuan asal Portugal itu hanya diberi waktu selama 72 jam untuk meninggalkan negara pimpinan Nicolas Maduro tersebut, dilansir dari El Pais

Bahkan Isabel Brilhante Pedrosa juga dijatuhi hukuman persona non grata oleh otoritas setempat. Di samping itu, Venezuela juga memberikan surat protes kepada representatif asal Spanyol, Prancis, Jerman dan Belanda, terkait seringnya tekanan kepada kedaulatan negaranya. 

2. Uni Eropa beri sanksi kepada 19 pejabat Venezuela

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di