Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Xi Jinping saat berpidato di hadapan wartawan Tiongkok dan asing di Aula Besar Rakyat di Beijing, 23 Oktober 2022. (commons.wikimedia.org/China News Service)

Jakarta, IDN Times – Presiden China, Xi Jinping, mengatakan bahwa kasus korupsi menjadi ancaman besar bagi negara dan Partai Komunis China saat ini. Ia berjanji bahwa pihaknya akan berupaya mengatasi masalah jangka panjang tersebut.

“Korupsi bukan hanya masih merajalela di China, namun sebenarnya sedang meningkat. Korupsi adalah ancaman terbesar bagi partai kita," kata Xi pada awal kongres tiga hari Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), pengawas antikorupsi tertinggi negara itu, pada Senin (6/1/2025), dilansir dari Reuters.

Kongres CCDI dilaksanakan dari 6-8 Januari. Dalam sesi ini, mereka akan merumuskan serangkaian kebijakan untuk mengatasi korupsi untuk tahun-tahun mendatang.

1. China diguncang banyak kasus korupsi

Sejak tahun lalu, China diguncang penyelidikan korupsi terhadap sejumlah individu terkemuka. Mulai dari wakil gubernur bank sentral hingga mantan ketua perusahaan minyak dan gas terbesar di negara itu.

Salah satunya dilakukan oleh seorang laksamana senior China, Miao Hua. Ia kemudian harus dipecat pada saat Beijing sedang mencoba memodernisasi angkatan bersenjatanya dan meningkatkan kesiapan tempurnya.

CCDI mengatakan bahwa tercatat sebanyak 58 "harimau" atau pejabat senior yang telah diperiksa tahun lalu. Dari mereka yang diselidiki, 47 orang berada pada tingkat wakil menteri atau di atasnya, termasuk Tang Renjian, mantan menteri pertanian dan urusan pedesaan, dan Gou Zhongwen, mantan kepala Administrasi Umum Olahraga.

Bahkan mantan pejabat tinggi pun tak luput dari dampaknya. Seperti Wang Yilin yang mengundurkan diri sebagai ketua perusahaan milik negara China National Petroleum Corp pada 2020 saat mencapai usia pensiun.

Dilansir Global Times, kasus korupsi di China marak terjadi di sektor utama yang rentan terhadap malpraktik, termasuk keuangan, energi, tembakau, farmasi, olahraga, dan proyek infrastruktur.

2. Upaya pemberantasan korupsi terus digaungkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di