Yunani Borong Jet Tempur F-35 AS Senilai Rp57 Triliun
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Yunani menandatangani kesepakatan pembelian jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS) senilai 3,5 miliar dolar (Rp57,1 triliun). Pada Kamis (25/7/2024), pejabat Yunani mengatakan jumlah jet tempur yang dibeli adalah 20 unit.
Jet tersebut dibuat oleh kontraktor pertahanan raksasa Lockheed Martin. Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada 2028.
Sementara itu, Athena masih mempertahankan opsi untuk memborong 20 jet F-35 lagi sebagai bagian dari kesepakatan senilai 8,6 miliar dolar (Rp140,4 triiun).
1. Sebagai kekuatan pencegah
Surat penerimaan kesepakatan pembelian telah ditandatangani dan dikirim ke AS. Menteri Pertahanan Yunani Nikos Dendias mengatakan, pembelian F-35 akan menciptakan kekuatan pencegah yang kuat di wilayahnya.
Dilansir Associated Press, juru bicara pemerintah Pavlos Marinakis menyebut negaranya sedang melakukan kampanye modernisasi militer paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
"Kami akan terus melaksanakan program besar ini, memperlengkapi negara kami dan memperkuat pertahanannya," ujarnya.
2. Yunani perbarui armada pertahanan udara
Yunani telah lama bergabung dengan program F-35, tetapi pembeliannya tertunda sebab krisis keuangan. Usai penandatanganan resmi, Athena jadi negara ke-19 yang secara resmi bergabung dengan program tersebut.
Dilansir Air & Space Froces Magazine, pembelian F-35 itu merupakan salah satu elemen yang disebut Yunani sebagai perombakan besar-besaran terhadap struktur pertahanan.
Yunani sedang memperbarui armada pertahanan udara, mencakup F-16 Block 52, Dassault Mirage 2000 dan Rafale Prancis. Mayoritas F-16 akan ditingkan ke konfigurasi F-16V, tapi beberapa lainnya kemungkinan akan dijual.
Athena juga telah mengisyaratkan kemungkinan menjual atau menyediakan beberapa F-16 untuk Ukraina.
3. Lockheed Martin sambut baik Yunani
Pembelian Yunani akan mencakup setidaknya 42 mesin, peralatan peperangan elektornik, komunikasi, pelatihan dan dukungan logistik.
Dilansir Ekathimerini, Lockheed Martin menyambut baik Yunani ke dalam program F-35. Mereka juga sudah mengonfirmasi surat kesepakatan untuk pengadaan jet tempur.
"Hari ini, pemerintah Yunani menyelesaikan niatnya untuk pengadaan 20 pesawat Lockheed Martin F-35 Lightning II dengan menandatangani Letter of Offer and Acceptance (LOA) melalui Foreign Military Sale pemerintah AS. LOA juga mencakup opsi untuk 20 pesawat tambahan," kata perusahaan.
"F-35 adalah satu-satunya pesawat tempur yang cocok untuk memperkuat kedaulatan dan kemampuan operasional Yunani dengan sekutu," kata Bridget Lauderdale, manajer umum program F-35 di Lockheed Martin.
Perombakan pertahahan Yunani terjadi di tengah berlanjutnya ketegangan dengan Turki, yang mana kedua negara tersebut merupakan anggota NATO.
Turki telah dikeluarkan dari program F-35 karena membeli sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buaran Rusia. AS menganggap tindakan itu membahayakan keamanan NATO.
