Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama Malaysia

Dikenal sebagai bapak proklamator Malaysia

Beberapa hari lalu tepatnya tanggal 31 Agustus, Malaysia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-64. Kemerdekaan Malaysia telah diperoleh dengan perjuangan negosiasi dan semangat tumpah darah melawan penjajahan yang ada di semenanjung Malaya beberapa puluh tahun yang lalu.

Kemerdekaan Malaysia tidak lepas dari perjuangan para bapak pendiri bangsanya saat itu. Salah satu tokoh yang paling terkenal dalam peristiwa kemerdekaan Malaysia adalah Tunku Abdul Rahman. Berikut beberapa fakta menarik beliau.

1. Pendidikan Tunku Abdul Rahman 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaTunku Abdul Rahman (olympic.org.my)

Beliau lahir pada 08 Februari 1903 di Alor Setar, Kedah, Malaya, yang pada saat itu masih dibawah pengaruh kolonialisme Inggris. Beliau merupakan putra dari pasangan Sultan Abdul Hamid Halim Shah and Che Manjalara.

Dia lulus dari sebuah sekolah di Debsurin School yang terletak di Bangkok pada tahun 1913. Lalu pada tahun 1919, beliau mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan Pendidikan ke Universitas Cambridge di Inggris dan berhasil lulus pada tahun 1925. Setelah lulus beliau Kembali ke Malaya sebagai seorang yang bergelar sarjana hukum.

2. Gagal pada ujian pengacara 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaIlustrasi palu dan buku (pixabay.com/succo)

Setelah Kembali ke Malaya, pada tahun 1930, beliau mencoba untuk mengikuti sebuah ujian pengacara namun gagal dalam ujian tersebut. Dia pun mencoba untuk mendaftar sebagai seorang pegawai pemerintahan. Pada 1931, Beliau diangkat menjadi pegawai negeri di kedah dan menjadi seorang asisten pejabat distrik Kulim.

Pada tahun 1933, dia lulus ujian hukum kadet pada percobaan pertamanya. Pada tahun 1939, ia mengambil kembali ujian pengacara berbahasa Inggris yang telah ia gagalkan sembilan tahun sebelumnya dan berhasil lulus. Pada tahun 1949, ia dipanggil dan kemudian diangkat menjadi wakil jaksa penuntut umum di Departemen Hukum Federal Malaya.

3. Menjadi presiden UMNO 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaRapat partai UMNO persiapan pemilihan 1955 (umno.org.my)

Beliau memulai karirnya di bidang politik pada tahun 1951 setelah meninggalkan jabatan sebelumnya di Departemen Hukum Federal Malaya. Dia kemudian menjadi seorang presiden dari partai United Malays National Organization (UMNO) dan berhasil menyatukannya dengan Malayan Chinese Association pada 1951, serta Malayan Indian Congress pada 1955.

Karena upayanya dalam menyatukan ketiga partai itu, partainya berhasil memperoleh suara mayoritas pada pemilihan 1955. Pada akhirnya, Tunku Abdul Rahman menjadi Menteri utama dan menteri dalam negeri Malaya.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Baru Malaysia

4. Kemerdekaan Malaya 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaProklamasi kemerdekaan Malaya 31 Agustus 1957 (twinkl.pt)

Pada tahun 1956, Tunku memimpin sebuah misi ke London untuk bernegosiasi dengan Inggris untuk kemerdekaan Malaya. Dia berhasil memperoleh kemerdekaan dari Inggris yang dijanjikan akan diberikan pada Agustus 1957. Dia juga diberikan kewenangan untuk memimpin langsung di Malaya saat itu.  

Janji itu ditepati dan pada 31 Agustus 1957, Tunku Abdul Rahman menjadi perdana menteri pertama sekaligus menteri luar negeri dari Malaya yang merdeka. Dia tetap mempertahankan jabatan itu ketika Federasi Malaysia yang saat itu terdiri dari Malaya, Singapura, Sabah dan Sarawak dibentuk pada tahun 1963.

5. Terpisahnya Singapura 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaKoran yang mewartakan keluarnya Singapura dari Malaysia. (twitter.com/Dhevarajan Devadas)

Setahun setelah upaya penyatuan Malaysia, tepatnya pada tahun 1964, pemerintah negara bagian Singapura berselisih dengan pemerintah pusat. Perselisihan itu disebabkan adanya perbedaan ideologi dalam pemerintahan Singapura dengan pusat. UMNO sebagai partai utama di federal menyatakan bahwa keikutsertaan Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berbasis di Singapura dalam pemilihan umum Malaysia 1964 bisa menjadi ancaman bagi sistem politik yang berbasis di Malaya.

Ditambah lagi pada tahun yang sama saat itu terjadi kerusuhan rasial antara etnis Tionghoa yang menjadi mayoritas dan Melayu di Singapura. Pada 1965, perdana menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman memutuskan untuk mengeluarkan Singapura dari federasi tersebut, yang berujung pada kemerdekaan Singapura pada 9 Agustus 1965.

6. Mundur dari jabatan 

Profil Tunku Abdul Rahman: Perdana Menteri Pertama MalaysiaTunku Abdul Rahman (famousbio.net)

Pasca keluarnya Singapura dari Federasi Malaysia dan kerusuhan etnis Tionghoa dan Melayu, Tunku mengundurkan diri dari jabatannya pada September 1970. Beliau melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri dan digantikan oleh Abdul Razak.

Pada tahun yang sama, ia menjadi salah satu anggota pendiri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan terpilih sebagai sekretaris jenderal pertama pada tahun 1971. Pada tahun 1990, Tunku Abdul Rahman meninggal dunia pada usia 87 tahun.

Itulah beberapa fakta dan biografi singkat dari Tunku Abdul Rahman sebagai seorang perdana Menteri pertama Malaysia. Dia merupakan salah satu orang yang paling berjasa di Malaysia dan merupakan seorang founding father yang jasanya akan selalu dikenang oleh rakyatnya hingga kini. 

Baca Juga: Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Baru Malaysia yang Kontroversial

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya