Tim editorial telah memilih komentar-komentar terbaik dari para pembaca setia IDN Times terkait beragam topik menarik dalam sepekan terakhir. Adapun kriteria yang kami gunakan untuk menentukan komentar terbaik dalam Comment of the Week adalah sebagai berikut:
1) Sopan
2) Relevan dengan isi artikel
3) Membuka kesempatan untuk diskusi
4) Berisi informasi yang obyektif dan berdasarkan data
5) Berisi saran dan kritik yang obyektif untuk kemajuan IDN Times
6) Menghibur
Artikel: Dihujat karena Taruh Bayinya di Lantai, Ini Penjelasan Si Ibu
Komentar:
Wajar lelah, nanti terjatuh dari tangannya karena keram gimana? Lagian bayinya butuh peregangan otot karena digendong terus juga buat badan gak nyaman. Butuh tempat datar. Saya rasakan apa yang ibu ini rasakan karena saya sering bepergian jauh naik pesawat, bus atau mobil.
Jadi, saya mengerti. Yang selalu baringkan anaknya atau yang jarang bawa anaknya keluar bakal mem-bully. Hei, situ merasa ibu yang baik? Atur saja anakmu, mandikan tepat waktu. Jangan urusi orang-orang lah atau mengajari ibu-ibu lain seakan-akan kita yang paling pandai, yang lain salah. - Ririn Hutauruk
Alasan:
Di masyarakat, ada keyakinan bahwa sosok ibu itu pasti sempurna. Tak pernah lelah dan selalu rela berkorban. Barangkali bagi sebagian ibu, ekspektasi tersebut tidak realistis karena ibu tetap manusia biasa yang punya rasa capek. Seperti komentar Ririn, tidak seharusnya kita menghakimi seorang ibu hanya dari sebuah foto tanpa kita tahu konteksnya seperti apa.
Artikel: Jarang Narik hingga Harus Utang, Begini Keluhan Sopir Angkot Surabaya
Komentar:
Rezeki sudah ada yang atur. Perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. "People zaman now" lebih suka yang praktis, cepat, efisien, nyaman. Naik angkot bisa berjam-jam karena banyak berhenti di sana-sini, transfer sana-sini, plus kursi rusak dan jelek.
Beda dengan angkutan online yang bisa memilih untuk lewat jalan tol guna menghindari kemacetan. Sistem juga beda jauh, semua driver angkutan online terdaftar dan selalu terlacak oleh sistem, jadi kemungkinan buat aneh-aneh minim. Mereka juga selalu siap 24 jam saat dibutuhkan. So, I still support online transportation. - Ridwan Muhammad
Alasan:
Apa yang dituliskan Ridwan juga dirasakan oleh sebagian besar orang yang banyak menggantungkan diri kepada kemudahan yang disediakan transportasi online - mulai dari untuk mengantar dan jemput mereka atau memesan makanan.
Artikel: Jarang Narik hingga Harus Utang, Begini Keluhan Sopir Angkot Surabaya
Komentar:
Ini menandakan kemajuan. Kita harus beradaptasi dengan perkembangan yang ada, bukan kita bertahan dengan kondisi yang ada. - Jonathan Pello
Alasan:
Betul. Perkembangan teknologi tak bisa dipungkiri pasti terus terjadi. Dalam sistem ekonomi liberal seperti sekarang ini, siapa yang bisa beradaptasi dan berinovasi adalah yang bisa bertahan.