Pinterest.com/lorenzopositano
Homophobia sendiri secara mayoritas memang lebih diperlihatkan oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan oleh ego maskulinitas yang diperlihatkan oleh laki-laki untuk tidak mau terlihat lemah, berbeda, bahkan kemayu (yang menunjukkan tipikal khas perempuan).
Dilansir dari Huffingtonpost, sebuah studi terbaru menemukan bahwa orang-orang yang menunjukkan kecenderungan homophobia lebih mungkin menjadi gay. Sebuah tim peneliti dari University of Rochester, University of California, dan University of Essex melakukan rangkaian tes psikologikal dan menemukan bahwa seorang heteroseksual kerap memperlihatkan ketertarikan yang kuat terhadap orang sesama gender.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelompok partisipan heteroseksual tersebut mungkin merasa terancam oleh gay dan lesbian karena orang-orang homoseksual mengingatkan mereka terhadap kecenderungan tersebut dalam diri mereka, yang mungkin mereka sendiri tidak sadari karena berada di bawah alam sadar. Penelitian ini menghadirkan bukti psikologis yang mampu membuktikan bahwa homophobia adalah perwujudan eksternal dari gairan seksual yang tertekan.
Lebih lanjut, penelitian ini mengungkap bahwa orang-orang yang memiliki kecenderungan homophobia, yang memiliki prasangka buruk dan sikap diskriminatif terhadap kaum gay dan lesbian, lebih mungkin untuk memiliki kesenjangan antara ketertarikan alam bawah sadar terhadap partner sesama gender melebihi dari yang mereka duga.
Hal ini terjadi di berbagai kasus di belahan dunia. Salah satunya yang terjadi pada Wes Goodman, seorang politikus Partai Republik di Amerika Serikat, yang memiliki reputasi sebagai politikus anti-LGBT garis keras. Ia dikenal lantang mendorong pengesahan produk-produk hukum anti-LGBT. Pada 14 November 2017, Wes Goodman mengundurkan diri dari jabatannya karena kepergok mencari layanan seksual dari pria gay di situs online Craigslist. Pengunduran ini juga terkait dengan hubungan seksnya dengan seorang pria di kantornya.
Lain lagi dengan Troy King, seorang mantan Jaksa Agung Alabama yang gemar mengecam kaum homoseksual. Pada 2008, istrinya menangkap basah King sedang tidur berduaan dengan ajudan prianya. Hal yang sama juga terjadi pada Steve Wiles yang pada 2014 lalu maju sebagai kandidat senator dari Partai Republik di North Carolina.
Penolakan atas pernikahan sesama jenis jadi tema kampanyenya. Namun, pendukungnya sendiri yang menemukan fakta bahwa sang kandidat idola pernah tampil dalam balutan kostum wanita sebagai Miss Mona Sinclair di sebuah klab malam. Bahkan Wiles juga pernah jadi promotor kontes Miss Gay America 2011.