Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Unik Kulit Kuda Nil yang Tebal, tapi Super Sensitif

Moo Deng berendam bersama ibunya (twitter.com/kkopzoo)

Kuda nil dikenal sebagai salah satu hewan liar endemik Afrika. Mamalia semiakuatik ini bisa beraktivitas di darat mau pun lingkungan air. Global Biodiversity Information Facility (GBIF) melansir, kuda nil kerap menempati habitat air tawar, tetapi di daerah Afrika Barat ditemukan kuda nil yang berada di habitat muara sungai, bahkan sebagian sudah menjangkau wilayah laut.

Kebiasaan berendam yang dimiliki kuda nil bukan tanpa tujuan. Pasalnya, meski memiliki kulit yang tebal, tetapi kulit tersebut ternyata cukup sensitif, terutama bila terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama. Berada di dalam air dapat membantu kulit kuda nil tetap lembap dan menghindarkan mereka dari risiko dehidrasi. Nah, berikut ada beberapa fakta unik terkait kulit kuda nil yang bisa menambah pengetahuanmu.

1.Kulit kuda nil kuat untuk melindungi tubuh dari serangan predator

ilustrasi seekor kuda nil yang sedang mencari makan (pexels.com/Onkel Ramirez)

Menjalani kehidupan di alam liar yang ganas tentu memerlukan perlindungan khusus agar tetap aman. Hal ini pun turut dimiliki oleh kuda nil. Satwa bertubuh bulat ini punya gigi dan rahang yang sangat kuat. Situs National Geographic melansir, gigitan kuda nil sekitar tiga kali lebih kuat dari gigitan singa. Cukup dengan satu gigitan saja bisa memotong tubuh manusia menjadi dua bagian.

Selain itu, kuda nil ternyata juga memiliki kulit yang tebal. Dilansir Global Biodiversity Information Facility (GBIF), ketebalan kulit mamalia tersebut mencapai 6 cm, memberikan perlindungan yang baik dari kuda nil atau predator lainnya. Kendati demikian, lapisan lemak di bawah kulitnya cukup tipis.

2.Kuda nil perlu berendam untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari

ilustrasi seekor kuda nil yang sedang berendam di sungai (pexels.com/Pixabay)

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam poin sebelumnya, kuda nil memang memiliki kulit yang cukup tebal. Ini merupakan salah satu perisai untuk melindungi diri dari serangan predator. Namun, ada hal unik yang perlu kamu ketahui. Meski tebal, ternyata kulit tersebut cukup sensitif terhadap sinar matahari, lho!

Situs Britannica melansir, meski kerap terlihat sedang berjemur, tetapi kuda nil bisa cepat kehilangan cairan melalui kulitnya, sehingga rentan mengalami dehidrasi. Hewan herbivor tersebut juga tidak memiliki kelenjar keringat sejati, sehingga kulitnya bisa cepat kering bila tidak terkena air. Oleh sebab itu, kuda nil lebih memilih untuk merendam tubuhnya, terutama di waktu siang, agar kulit tetap dingin dan lembap.

3.Kulit kuda nil bisa memproduksi pelembap dan tabir surya alami

ilustrasi "keringat darah" pada kuda nil (pexels.com/Vignesh)

Guna menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, kuda nil memproduksi suatu cairan khusus yang dikenal dengan istilah “keringat darah”. University of Michigan menjelaskan bahwa cairan tersebut diproduksi oleh kelenjar mukosa dan merupakan hasil perpaduan antara hipposudoric acid atau pigmen merah dan norhipposudoric acid atau pigmen oranye. Ketika sudah sampai pada permukaan kulit, cairan itu akan berperan sebagai pelembap dan tabir surya alami.

Tidak hanya itu, pigmen yang diproduksi, terutama norhipposudoric acid atau pigmen oranye, juga memiliki peran sebagai antibiotik. Zat tersebut dapat mencegah pertumbuhan beberapa jenis bakteri, sehingga kulit kuda nil bisa tetap terlindungi, seperti dilansir Global Biodiversity Information Facility (GBIF). Dengan begini, satwa tersebut akan hidup nyaman di alam yang keras.

Meski tebal, ternyata kulit kuda nil cukup sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, hewan ini berupaya untuk melindungi kulitnya dengan cara sering berendam dalam air dan memproduksi cairan yang berfungsi sebagai pelembap dan tabir surya alami. Nah, sekarang pengetahuanmu tentang satwa unik ini sudah semakin bertambah, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us